Adaptasi Arda Guler di Real Madrid: Sapaan 'Abi' yang Unik dari Alaba dan Rüdiger

Arda Guler, rekrutan muda Real Madrid, berbagi cerita menarik tentang proses adaptasinya di lingkungan baru. Pemain asal Turki ini mengungkapkan sambutan hangat yang ia terima dari para seniornya di klub, termasuk kejadian unik yang melibatkan sapaan 'Abi'.

Guler bergabung dengan Los Blancos pada musim 2023/2024, namun sempat tertunda debutnya akibat cedera. Setelah pulih, ia merasakan dukungan penuh dari rekan-rekan setimnya, termasuk beberapa pemain yang ternyata memiliki kedekatan dengan budaya Turki. David Alaba dan Antonio Rüdiger, misalnya, diketahui menguasai sedikit bahasa Turki karena tumbuh di lingkungan dengan komunitas imigran Turki yang besar di Berlin dan Wina. Bahkan, Alaba merupakan penggemar berat klub sepak bola Galatasaray.

Dalam sebuah wawancara dengan The Player Tribune, Guler menceritakan awal mula julukan 'Abi' melekat padanya. 'Abi' merupakan sapaan hormat dalam bahasa Turki yang digunakan untuk memanggil pria yang lebih tua atau kakak laki-laki. Guler secara refleks memanggil Luka Modric dengan sebutan 'Luka Abi' sebagai bentuk penghormatan.

"Di Turki, kami menyapa orang yang lebih tua dengan hormat. Kami mengatakan 'Abi,' yang secara harfiah berarti 'kakak laki-laki.' Itu sudah menjadi budaya kita," jelas Guler.

Reaksi Alaba dan Rüdiger terhadap sapaan tersebut ternyata tak terduga. Mereka mengira bahwa 'Abi' adalah sapaan umum yang bisa digunakan untuk siapa saja, termasuk kepada Guler sendiri. Alhasil, keduanya mulai menyapa Guler dengan 'Selamat pagi, Abi.'

Julukan tersebut kemudian menjadi populer di kalangan pemain Real Madrid. Guler sendiri mengakui bahwa ia merasa sudah terlambat untuk mengubahnya. "Nama itu melekat, dan sekarang sudah terlambat untuk mengubahnya. Jadi sekarang saya resmi menjadi 'Arda Abi,' kakak laki-laki termuda di ruang ganti," pungkas Guler.

Kisah ini menggambarkan bagaimana Guler tidak hanya beradaptasi dengan lingkungan sepak bola baru, tetapi juga membawa serta budaya dan tradisi dari negaranya. Sapaan 'Abi' menjadi simbol keakraban dan persahabatan di antara para pemain Real Madrid, menunjukkan bagaimana sepak bola dapat menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai budaya dan latar belakang.