RSUD Banten Hadirkan Layanan Radioterapi dan Kemoterapi, Pasien Kanker Tak Perlu Rujuk ke Jakarta
Pemerintah Provinsi Banten terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakatnya. Salah satu langkah nyata adalah dengan menghadirkan fasilitas radioterapi dan kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten. Dengan adanya layanan ini, pasien kanker di wilayah Banten, khususnya bagian barat dan selatan, tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh dan mengeluarkan biaya tambahan untuk berobat ke Jakarta.
Gubernur Banten, Andra Soni, menyampaikan bahwa kehadiran fasilitas radioterapi dan kemoterapi ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan merata bagi seluruh masyarakat Banten. Ia juga menekankan bahwa hal ini sejalan dengan semangat Pemprov Banten untuk terus berinovasi dan membangun sistem kesehatan yang tangguh, humanis, dan berkeadilan.
"Ini menjadi langkah besar dalam upaya pemerataan pelayanan kesehatan serta menjadikan RSUD Banten sebagai rumah sakit rujukan regional yang unggul," ujarnya usai meresmikan gedung Radioterapi dan Kemoterapi di RSUD Banten.
Kepala Dinas Kesehatan Banten, Ati Pramudji Hastuti, mengungkapkan data mengenai kasus kanker di Banten. Pada tahun 2024 tercatat sebanyak 1.659 kasus, sementara hingga April 2025 sudah ada 472 kasus. Jenis kanker yang paling banyak diderita adalah kanker payudara, diikuti oleh kanker serviks, kanker paru, dan kanker kolorektal.
Untuk memastikan kelancaran dan kualitas layanan radioterapi dan kemoterapi, RSUD Banten telah menyiapkan tujuh tenaga kesehatan yang kompeten. Selain itu, Pemprov Banten juga menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta sebagai rumah sakit pengampu.
"Jadi, kalau kita menemukan kesulitan, kita bisa langsung berkonsultasi dengan RSCM karena di sana ada pakar dan profesor-profesor yang turun dalam layanan kanker," jelas Ati.
Dengan adanya fasilitas radioterapi dan kemoterapi di RSUD Banten, diharapkan pasien kanker dapat memperoleh pengobatan yang lebih cepat, mudah, dan terjangkau. Hal ini juga akan meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga mereka.