Longsor Sampah di TPA Sarimukti: Operasional Tetap Berjalan

Hujan deras yang melanda Kabupaten Bandung Barat (KBB) selama tiga hari berturut-turut mengakibatkan longsornya gunungan sampah di zona 4 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Cipatat, pada Sabtu (8/3/2025). Material sampah yang longsor menutupi hanggar mekanik dan gudang kompos yang berlokasi di dekat zona tersebut. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan, namun beruntung tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan alat berat.

Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPS/TPA Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat, Arief Perdana, menjelaskan bahwa zona 4 TPA Sarimukti memang memiliki tinggi timbunan sampah mencapai 50 meter dan sudah tidak lagi digunakan untuk pembuangan sampah. Hal ini menjadi faktor utama yang mencegah jatuhnya korban jiwa dan kerusakan alat. Meskipun begitu, pihaknya tetap melakukan penanganan pasca longsor.

"Zona 4 sudah tidak aktif, sehingga tidak ada aktivitas manusia di area tersebut saat longsor terjadi," ujar Arief saat dikonfirmasi. "Kami bersyukur tidak ada korban jiwa maupun kerusakan peralatan, dan hingga saat ini tidak terjadi longsor susulan." Penutupan zona 4, menurut Arief, merupakan bagian dari strategi pengelolaan sampah di TPA Sarimukti yang bertujuan untuk meminimalisir risiko kejadian serupa.

Meskipun terjadi longsor, Arief memastikan bahwa operasional TPA Sarimukti tetap berjalan normal. Aktivitas pembuangan sampah saat ini difokuskan di zona 3, sehingga pelayanan tidak terganggu. Tim di lapangan saat ini sedang melakukan upaya penataan kembali material sampah yang longsor untuk mencegah dampak lebih lanjut.

"Langkah-langkah penanganan meliputi penataan kembali tumpukan sampah dan pemantauan intensif terhadap area sekitar zona 4 untuk mencegah potensi longsor susulan," jelas Arief. "Kami berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kelancaran operasional TPA Sarimukti agar pelayanan pengolahan sampah tetap optimal." Pihaknya juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengelolaan sampah di TPA Sarimukti untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Evaluasi ini akan mencakup kajian geoteknik guna memperkuat stabilitas lereng di area TPA.

Berikut poin penting penanganan pasca longsor:

• Penataan kembali tumpukan sampah yang longsor.
• Pemantauan intensif terhadap area sekitar zona 4.
• Evaluasi sistem pengelolaan sampah di TPA Sarimukti.
• Kajian geoteknik untuk memperkuat stabilitas lereng.
• Fokus pembuangan sampah di zona 3 untuk menjaga kelancaran operasional.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan terencana dengan baik, termasuk aspek keamanan dan mitigasi bencana di tempat pembuangan akhir sampah.