Polemik Konser Day6 di Jakarta: Kemenpar Turun Tangan Menengahi Persoalan Venue dan Refund

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengambil langkah proaktif dalam menanggapi keluhan terkait penyelenggaraan konser band asal Korea Selatan, Day6, di Jakarta. Pada hari Rabu (7/5/2025), Kemenpar memanggil promotor konser, Mecima Pro, untuk membahas berbagai permasalahan yang muncul, terutama terkait perubahan lokasi acara dan proses pengembalian dana (refund) kepada penggemar.

Langkah ini diambil sebagai respons atas banyaknya keluhan dari penggemar Day6, yang dikenal dengan sebutan My Day, terkait perubahan venue konser yang semula direncanakan di Jakarta International Stadium (JIS) menjadi Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK). Perubahan ini menimbulkan kekecewaan karena perbedaan kapasitas yang signifikan antara kedua stadion, di mana JIS dapat menampung hingga 82.000 penonton, sementara Stadion Madya hanya sekitar 9.000 penonton. Selain itu, masalah refund yang belum terselesaikan hingga menjelang hari konser juga menjadi sorotan utama.

Kemenpar, bersama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) dan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI), berupaya mencari solusi terbaik bagi semua pihak yang terlibat. Deputi Bidang Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu, menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan penyelenggaraan acara berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang diharapkan, dengan tetap memperhatikan hak dan kewajiban masing-masing pihak.

Dalam keterangannya, Vinsensius menyampaikan bahwa Kemenpar masih mengumpulkan informasi dan melakukan pemetaan persoalan secara mendalam untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil. Kemenpar juga berjanji akan memberikan pendampingan kepada para pelaku industri event agar dapat mengembangkan ekosistem konser musik yang berkualitas di Indonesia.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menambahkan bahwa event memiliki peran penting dalam memajukan perekonomian nasional melalui pergerakan wisatawan, pembukaan lapangan kerja, dan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat. Oleh karena itu, Kemenpar berkomitmen untuk mewujudkan ekosistem penyelenggaraan event yang baik dan memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat.

Kronologi Kontroversi Konser Day6

  • Mecima Pro mengumumkan konser Day6 bertajuk "Forever Young" pada akhir Desember 2025.
  • Awalnya, konser dijadwalkan di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (3/5/2025).
  • Tiket dijual mulai Selasa (7/1/2025) dengan harga Rp 850.000 - Rp 3,4 juta.
  • Lokasi konser diubah menjadi Stadion Madya GBK pada Jumat (21/3/2025) dengan alasan JIS akan digunakan untuk pertandingan sepak bola.
  • Penggemar menuntut penyesuaian section konser dan harga tiket, serta refund karena perubahan lokasi.
  • Mecima Pro memberikan opsi refund, upgrade, dan downgrade section konser.
  • Menjelang hari H, banyak penggemar yang belum menerima refund.
  • Pada hari konser, hujan deras menyebabkan penundaan acara dan kerusakan pada tenda penonton.

Respons Promotor dan Agensi

Agensi Day6, JYP Entertainment, merilis permohonan maaf kepada penggemar atas ketidaknyamanan yang terjadi. Mecima Pro juga menyampaikan permohonan maaf atas segala permasalahan yang timbul selama penyelenggaraan konser, termasuk perubahan lokasi acara.

Berdasarkan informasi dari akun X @mydayberserikat, diperkirakan sekitar Rp 3,8 miliar dana penggemar belum dikembalikan oleh promotor hingga Kamis (8/5/2025). Isu refund ini masih menjadi perhatian utama bagi para penggemar Day6 di Indonesia.