Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, dengan nada tinggi membantah tudingan yang menyebut dirinya pernah menjual pulau saat menjabat. Bantahan keras ini disampaikan di tengah acara Penganugerahan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025 di Jakarta Pusat.

Megawati menyatakan kekesalannya atas narasi yang dianggapnya menyesatkan dan tidak berdasar. Ia menegaskan bahwa dirinya justru berjasa dalam menstabilkan ekonomi Indonesia pasca-krisis ekonomi yang melanda Asia pada akhir tahun 90-an. Bahkan ia mengklaim dirinya berjasa dalam menyelesaikan utang Indonesia kepada IMF.

"Enak saja ini orang, kapan saya jualan pulau? Saya membetulkan ekonomi," tegas Megawati, seperti dikutip dari Antara.

Selain membantah tudingan tersebut, Megawati juga menyoroti kondisi perekonomian Indonesia terkini. Ia mempertanyakan keberlanjutan penurunan harga bahan-bahan pokok. Ia meminta para pemangku kebijakan untuk tidak berpikir jangka pendek dan selalu waspada terhadap fluktuasi harga.

Sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati tak lupa mengingatkan para kadernya untuk lebih aktif turun ke lapangan dan menyerap aspirasi masyarakat. Ia menekankan pentingnya loyalitas dan kerja nyata untuk kepentingan rakyat.

"Kalau kamu enggak ada di PDI-P, siapa yang mau tahu kalian? Paling cuma begitu-begitu. Tolong deh, tolong banget turun ke bawah. Kasian rakyat," serunya.

Megawati juga menyinggung perihal penanganan kredit macet BLBI pada masa pemerintahannya. Ia mengatakan bahwa dirinya menghadapi situasi yang sangat sulit, termasuk mengurus ratusan ribu debitur dengan masalah kredit macet.

Menurutnya, semua yang disampaikannya bukan untuk mencari pengakuan atau pujian, melainkan sebagai bentuk pendidikan politik dan tanggung jawab moral kepada para kader partai. Ia ingin menanamkan kesadaran bahwa mereka adalah petugas partai yang memiliki kewajiban untuk melayani rakyat.

Megawati menegaskan bahwa dirinya merasa terpanggil untuk meluruskan sejarah dan memberikan pemahaman yang benar kepada generasi muda tentang tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia di masa lalu dan masa kini.

Daftar Masalah Ekonomi yang Dihadapi

Megawati menyoroti beberapa masalah ekonomi yang dihadapi bangsa saat ini:

• Fluktuasi Harga Bahan Pokok
• Utang Luar Negeri
• Kredit Macet BLBI
• Aspirasi Masyarakat

Pesan untuk Kader Partai

Megawati memberikan beberapa pesan penting kepada kader partai:

• Loyalitas kepada partai dan negara.
• Kerja nyata untuk kepentingan rakyat.
• Turun ke lapangan dan menyerap aspirasi masyarakat.
• Memahami sejarah bangsa dan tantangan yang dihadapi.