Ketahanan Bodi Chery J6 Teruji dalam Insiden Tabrakan Belakang
Ketahanan Bodi Chery J6 Teruji dalam Insiden Tabrakan Belakang
Sebuah video yang beredar di media sosial menampilkan insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah Chery J6 yang ditabrak dari belakang. Kejadian yang terekam dalam video unggahan akun TikTok @uchycikmaedin22 ini menunjukkan hasil yang cukup mengejutkan. Meskipun mengalami benturan keras dari belakang, kerusakan pada Chery J6 terbilang minimal, berbanding terbalik dengan kondisi mobil penabrak yang mengalami kerusakan lebih parah. Video tersebut langsung memicu perbincangan hangat di kalangan warganet, sebagian besar memuji ketahanan bodi Chery J6.
Dalam video terlihat jelas bahwa bumper mobil Chery J6 mengalami penyok, namun secara keseluruhan, bodi mobil tetap utuh. Lokasi dan kronologi kejadian masih belum diketahui secara pasti, begitu pula kecepatan mobil penabrak saat kejadian. Satu-satunya informasi yang teridentifikasi adalah pelat nomor Chery J6 yang tertera ‘AD’, menandakan mobil tersebut terdaftar di wilayah Jawa Tengah, khususnya di sekitar Solo, Boyolali, Klaten, atau Wonogiri. Ketidakjelasan informasi ini menyisakan pertanyaan tentang detail penyebab kecelakaan.
Komentar warganet beragam, namun mayoritas menunjukkan kekaguman terhadap kekuatan bodi Chery J6. Beberapa pengguna media sosial bahkan membandingkan insiden ini dengan kualitas mobil-mobil dari merek lain, menyorot perkembangan kualitas mobil-mobil asal China yang dinilai telah meningkat pesat. Ada yang berpendapat bahwa ketahanan bodi Chery J6 dapat dikaitkan dengan penggunaan material alumunium yang lebih ringan namun kuat dibandingkan baja. Sebagian lain menyinggung teknologi crumple zone pada mobil modern sebagai faktor yang menyebabkan kerusakan lebih parah pada mobil penabrak. Mereka berargumen bahwa teknologi tersebut didesain untuk menyerap energi benturan dan meminimalisir kerusakan pada penumpang, walaupun mengakibatkan kerusakan lebih signifikan pada bodi mobil itu sendiri.
PT Chery Sales Indonesia (CSI) sebelumnya telah menjelaskan spesifikasi Chery J6, yang sebelumnya dikenal sebagai iCar 03. Assistant Vice President PT CSI, Zheng Shuo, mengatakan penggunaan alumunium pada bodi Chery J6 membuat bodinya lebih ringan 30 persen daripada jika menggunakan baja. Selain lebih ringan, alumunium juga menawarkan keunggulan lain, yaitu tahan korosi. Kekakuan torsi bodi mencapai 31.812 Nm/deg, meningkat 30 persen dibandingkan bodi baja tradisional. Lebih lanjut, Shuo juga menambahkan bahwa alumunium lebih mudah didaur ulang dan proses produksinya lebih hemat energi dan ramah lingkungan. Perubahan nama dari iCar 03 menjadi Chery J6, menurut Shuo, bertujuan untuk memudahkan pengucapan dan pengenalan di pasar Indonesia.
Insiden ini sekali lagi menjadi sorotan publik akan pentingnya teknologi keselamatan pada kendaraan bermotor, serta kualitas material yang digunakan dalam konstruksi bodi mobil. Ketahanan bodi Chery J6 yang terlihat dalam video tersebut menjadi perbincangan menarik, membuka diskusi mengenai standar keamanan dan teknologi terkini dalam industri otomotif.