Pemerintah Kota Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) tengah menjalankan program pengendalian populasi kucing liar di wilayahnya. Sebuah operasi penangkapan dan sterilisasi telah dilakukan di Kecamatan Tebet, dengan fokus pada Kelurahan Tebet Timur dan Kebon Baru.

Sebanyak 70 ekor kucing liar berhasil diamankan dalam operasi yang digelar di Aula Kantor Kelurahan Tebet Timur. Program ini melibatkan kolaborasi aktif antara Sudin KPKP, komunitas pencinta kucing, dan Klinik Hewan Amore Pasar Minggu. Metode yang diterapkan adalah Trap-Neuter-Return (TNR), sebuah pendekatan humanis di mana kucing ditangkap, disterilkan, dan kemudian dikembalikan ke habitat asalnya.

Keterlibatan warga dan pengurus lingkungan setempat menjadi kunci keberhasilan program ini. Mereka turut membantu dalam proses penangkapan kucing liar, memastikan bahwa hewan-hewan tersebut dapat ditangani dengan baik dan aman. Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Selatan, Irawati Harry Artharini, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mencegah ledakan populasi kucing, terutama di area permukiman warga.

Program sterilisasi ini direncanakan akan dilaksanakan secara berkala, sebanyak lima kali dalam dua bulan mendatang. Seorang warga RW 03 Tebet Timur, Astrid, menyambut baik inisiatif ini dan mengapresiasi sosialisasi yang diberikan oleh Sudin KPKP Jakarta Selatan mengenai pentingnya menjaga kesehatan hewan, khususnya bagi kucing yang akan atau telah disterilisasi.

Sudin KPKP Jakarta Selatan memiliki target ambisius untuk mensterilisasi 2.300 ekor kucing liar sepanjang tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian integral dari upaya yang lebih luas untuk mengelola populasi hewan liar di Jakarta Selatan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Diharapkan, program ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi warga serta hewan-hewan di wilayah tersebut.

Berikut adalah poin-poin penting dalam program sterilisasi kucing liar di Jakarta Selatan:

• Lokasi: Kecamatan Tebet, Kelurahan Tebet Timur dan Kebon Baru
• Target: 70 ekor kucing liar (tahap awal)
• Metode: Trap-Neuter-Return (TNR)
• Pelaksana: Sudin KPKP Jakarta Selatan, komunitas pencinta kucing, Klinik Hewan Amore Pasar Minggu
• Tujuan: Mengendalikan populasi kucing liar dan mencegah overpopulasi
• Target 2025: Sterilisasi 2.300 ekor kucing liar