Jaringan KKB Dibongkar: Selundupan Senjata Pindad via Surabaya-Jayapura
Jaringan KKB Dibongkar: Selundupan Senjata Pindad via Surabaya-Jayapura
Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz dan Operasional Kepolisian Daerah Papua berhasil mengungkap jaringan penyelundupan senjata api dan amunisi yang ditujukan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Puncak Jaya. Modus operandi yang digunakan pelaku, berinisial YE (28), terbilang canggih dan efektif dalam mengelabui aparat keamanan. Senjata api buatan PT Pindad (Persero), yang dibeli di Surabaya, Jawa Timur, diselundupkan ke Papua melalui jalur laut dengan cara yang teramat cerdik.
YE, yang ditangkap di Kabupaten Keerom pada Jumat, 7 Maret 2025, terbukti telah mengirimkan enam pucuk senjata api dan ratusan amunisi ke Papua. Barang bukti mematikan tersebut disembunyikan di dalam sebuah kompresor, sebuah metode yang menyamarkan keberadaan senjata api dan amunisi secara efektif. Kepolisian Daerah Papua, melalui Kapolda Irjen Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin, mengungkapkan bahwa diperlukan alat pemotong besi untuk membuka kompresor dan menemukan barang bukti di dalamnya. Setelah pengiriman melalui laut, YE kemudian terbang ke Jakarta dan melanjutkan perjalanan ke Papua melalui jalur udara, sebelum akhirnya mengangkut senjata tersebut melalui jalur darat menuju sasaran yang telah ditentukan.
Proses penyelundupan yang terstruktur dan rapi ini dimulai dari pembelian senjata api baru di Surabaya. Setelah pembelian, senjata-senjata tersebut dirakit, kemudian dimasukkan secara cermat ke dalam kompresor sebelum dikirimkan melalui jalur pengiriman laut. Kejelian pelaku dalam memilih metode penyembunyian dan jalur distribusi menunjukkan perencanaan yang matang dan upaya untuk menghindari pengawasan ketat aparat keamanan.
Kapolda Papua menegaskan bahwa meskipun senjata api tersebut secara kasat mata sudah teridentifikasi sebagai produk PT Pindad, pihak kepolisian akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut. Senjata api yang disita akan diperiksa di Laboratorium Forensik (Labfor) untuk memastikan keaslian dan asal-usulnya secara akurat. Hal ini penting untuk melengkapi rangkaian penyelidikan dan memastikan bahwa tidak ada pihak lain yang terlibat dalam jaringan penyelundupan ini.
Penyelidikan saat ini juga difokuskan pada jaringan pembelian senjata api di Surabaya. Kepolisian tengah menelusuri lebih lanjut bagaimana YE bisa dengan mudah memperoleh senjata-senjata tersebut dalam kondisi baru. Informasi ini sangat krusial untuk membongkar seluruh jaringan penyelundupan, mengungkap aktor-aktor di baliknya, dan mencegah aksi serupa terjadi di masa depan. Penangkapan YE dan pengungkapan modus operandi yang digunakan menjadi bukti keseriusan aparat keamanan dalam memberantas aksi kriminal bersenjata di Papua. Proses hukum akan terus berjalan untuk menjerat pelaku dan seluruh jaringan yang terlibat, memastikan keadilan ditegakkan dan keamanan di Papua tetap terjaga.
Langkah-langkah Penyelidikan:
- Penangkapan YE di Kabupaten Keerom.
- Penggunaan alat pemotong besi untuk membuka kompresor.
- Pemeriksaan senjata api di Laboratorium Forensik.
- Penyelidikan lebih lanjut terhadap jaringan pembelian senjata di Surabaya.
- Proses hukum terhadap pelaku dan jaringan yang terlibat.