Misteri Kematian Ibu dan Anak di Tambora: Penyelidikan Polisi Terhadap Kasus Pembunuhan
Misteri Kematian Ibu dan Anak di Tambora: Penyelidikan Polisi Terhadap Kasus Pembunuhan
Sebuah kasus kematian tragis mengguncang kawasan Tambora, Jakarta Barat. TSL (53) dan ES (35), seorang ibu dan anak, ditemukan tewas di dalam penampungan air sebuah rumah pada Kamis, 6 Maret 2025. Kejadian ini meninggalkan sejumlah pertanyaan dan memicu penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian. Keheningan yang menyelimuti peristiwa ini semakin mempertebal misteri di balik kematian mereka.
Ketua RT 05/002, Sripriyanty, memberikan kesaksiannya mengenai kejadian tersebut. Ia menyatakan tidak ada warga yang mendengar cekcok atau teriakan sebelum penemuan jenazah. "Enggak ada yang dengar, saya enggak dengar. Sama tetangga yang tinggalnya dekat saja, enggak dengar apa-apa. Apalagi saya yang posisinya jauh di sini," ujarnya saat diwawancarai pada Sabtu, 8 Maret 2025. Ketidakhadiran suara-suara mencurigakan ini semakin menambah kompleksitas kasus ini. Sripriyanty mengaku terkejut atas penemuan tersebut, terlebih karena warga mengira ibu korban sedang pergi ke luar kota. Sementara itu, Ronny (32), anak korban yang lain, sempat kesulitan menghubungi ibunya sebelum akhirnya melaporkan ibunya hilang ke polisi pada Selasa, 4 Maret 2025. Hal ini menunjukkan adanya upaya pencarian yang dilakukan sebelum penemuan jenazah.
Kesaksian warga lain, Surya, turut memperkuat gambaran lingkungan sekitar korban. Ia menggambarkan rumah korban sebagai tempat yang sepi. "Kaget soalnya emang beritanya itu dia enggak ada karena pulang kampung gitu, tapi tahu-tahu kemarin, polisi langsung banyak di sini, ya kaget," ungkap Surya, menggambarkan suasana terkejut warga setelah polisi datang dan melakukan investigasi. Kesaksian ini memberi petunjuk bahwa tidak ada aktivitas yang mencurigakan terlihat sebelum penemuan mayat tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Sipayung, membenarkan penemuan mayat tersebut dan mengkonfirmasi bahwa kedua korban diduga sebagai korban pembunuhan. Namun, ia belum dapat memberikan rincian lebih lanjut mengenai kronologi penemuan dan penyebab kematian. Saat ini, jenazah kedua korban telah dievakuasi ke rumah sakit Polri untuk dilakukan autopsi guna mengungkap penyebab pasti kematian dan mengumpulkan bukti-bukti forensik yang mendukung penyelidikan. Proses autopsi ini diharapkan dapat memberikan petunjuk yang lebih jelas mengenai kronologi kejadian, jenis senjata yang digunakan dan detail lainnya untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan tersebut.
Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap misteri di balik kematian ibu dan anak tersebut. Petunjuk-petunjuk yang masih terbatas, minimnya saksi, serta ketiadaan tanda-tanda perkelahian di lokasi kejadian membuat penyelidikan menjadi lebih menantang. Tim penyidik akan terus mengumpulkan bukti, melakukan wawancara dengan saksi-saksi dan menganalisis temuan forensik untuk memastikan keadilan tercapai bagi korban. Publik menantikan hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian untuk mengungkap motif dan pelaku kejahatan yang menewaskan ibu dan anak di Tambora ini. Investigasi yang menyeluruh dan komprehensif sangat diperlukan untuk mengungkap seluruh fakta dan memastikan keadilan tegak di tengah masyarakat.