Pemkot Depok Terapkan Aturan Ketat di CFD Margonda yang Diperluas

Pemerintah Kota Depok memperketat aturan pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Jalan Margonda Raya seiring dengan perluasan area menjadi dua jalur sepanjang 4 kilometer mulai Minggu, 11 Mei 2025.

Wakil Wali Kota Depok, Candra Rahmansyah, menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap pelanggaran seperti parkir liar, pedagang kaki lima ilegal, dan praktik pungutan liar di sepanjang area CFD. Penegasan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan CFD yang tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat yang ingin berolahraga dan menikmati ruang publik.

Selain penertiban, Pemkot Depok juga melarang segala bentuk kegiatan politik selama CFD berlangsung. Langkah ini diambil untuk menjaga netralitas dan inklusivitas CFD sebagai ruang publik yang berfokus pada promosi gaya hidup sehat, interaksi sosial antar warga, dan upaya pengurangan emisi.

Bagi para pedagang yang berminat untuk berjualan, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) akan mengarahkan mereka ke lokasi-lokasi yang telah ditentukan secara resmi. Hal ini dilakukan untuk memastikan kegiatan perdagangan berlangsung tertib dan tidak mengganggu kenyamanan pengunjung CFD.

Perluasan area CFD Jalan Margonda mencakup dua lajur sepanjang 4 kilometer, dan kegiatan ini akan berlangsung selama tiga jam setiap Minggu pagi. Pemerintah Kota Depok juga telah menyiapkan jalur khusus yang tetap dapat diakses oleh angkutan umum seperti Biskita Trans Depok, ambulans, serta mobil pemadam kebakaran, sehingga pelayanan publik tetap berjalan lancar.

"CFD ini hanya berlangsung selama tiga jam, dan kami mohon maaf atas potensi kemacetan di luar area CFD. Namun, sudah ada mitigasi lalu lintas yang disiapkan oleh Dishub dan Satlantas Polres Depok," ujar Chandra, Kamis (8/5/2025) seperti dilansir dari situs resmi Pemkot Depok.

Untuk mengatasi masalah parkir, Pemerintah Kota Depok telah menyediakan beberapa titik parkir resmi. Masyarakat diimbau untuk menggunakan transportasi umum atau sepeda untuk mengurangi kemacetan dan tekanan pada lahan parkir.

Pemerintah Kota Depok juga mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan area CFD. Kantong-kantong sampah telah disiapkan, dan petugas kebersihan akan mendukung pengelolaan sampah secara efisien. CFD Jalan Margonda diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk berolahraga, bersilaturahmi, dan membangun gaya hidup sehat.

Candra menambahkan bahwa pelaksanaan CFD ini masih dalam tahap evaluasi, dan Pemerintah Kota Depok terbuka terhadap masukan dari masyarakat. Saat ini, skema partisipasi untuk UMKM dan warga disabilitas juga sedang disiapkan agar CFD lebih inklusif.

"Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan CFD untuk berolahraga, bersilaturahmi, dan sekaligus berkontribusi menurunkan emisi di Kota Depok. Mari kita jaga dan rawat ruang publik ini sebagai milik bersama," pungkas Chandra.