Konferensi pers keluarga mendiang aktris Kim Sae Ron baru-baru ini menggemparkan publik dengan rilis rekaman suara yang diduga melibatkan dirinya. Rekaman tersebut, yang disebarkan saat konferensi pers kedua yang diadakan bersama kuasa hukum dan YouTuber Garosero Research Institute, memuat narasi mengejutkan mengenai hubungannya dengan aktor Kim Soo Hyun. Namun, keaslian rekaman ini dipertanyakan, dengan spekulasi yang berkembang luas mengenai kemungkinan manipulasi menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Rekaman suara tersebut diklaim berasal dari informan yang menggambarkan interaksi antara Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun di sebuah kedai kopi Starbucks di New Jersey pada awal Januari 2025. Dalam rekaman itu, suara yang diduga milik Kim Sae Ron menuturkan tuduhan perselingkuhan yang dilakukan Kim Soo Hyun dengan sejumlah idol KPop wanita selama masa pacaran mereka. Lebih jauh lagi, terdapat klaim yang sangat memberatkan, yang menyatakan bahwa hubungan intim antara keduanya dimulai ketika Kim Sae Ron masih berusia 15 tahun dan duduk di bangku kelas 2 SMP. Pernyataan ini memicu kemarahan dan kecaman dari sebagian netizen Korea terhadap Kim Soo Hyun, yang dituduh melakukan grooming dan memaksa Kim Sae Ron melakukan tindakan seksual di bawah umur.

Berikut adalah transkrip singkat percakapan yang diperdengarkan dalam rekaman:

• Kim Sae Ron: Kami pertama kali melakukannya saat aku kelas 8 selama liburan musim dingin.
• Kenalan A: Wah, kelas 8?
• Kim Sae Ron: Bahkan saat itu... Sial, kalau dipikir-pikir sekarang, haruskah aku bilang bahwa aku dimanfaatkan?

Namun, gelombang keraguan juga muncul di kalangan netizen Korea. Banyak yang mencurigai bahwa rekaman suara tersebut adalah hasil rekayasa AI. Kecurigaan ini didasarkan pada intonasi suara yang terdengar tidak natural, terutama saat kalimat "Dia benar-benar psikopat" diucapkan berulang kali dengan nada yang identik.

Seorang netizen berkomentar, "Sekali lagi, demi apa pun, aku benar-benar 100000000% bukan penggemar Kim Soo Hyun, tapi rekaman itu tidak terdengar natural. Terutama kalimat, 'Dia benar-benar psikopat', dia mengatakannya dua kali dan nadanya persis sama kedua kalinya."

Netizen lain menambahkan, "Itu jelas bukan AI, itu suara manusia. Namun, dialog mereka terasa seperti sedang menceritakan atau menjelaskan situasi... mungkin karena mereka tahu itu direkam? Tetap saja, jika mereka memalsukannya, konsekuensinya di pengadilan sangat besar, apa mereka benar-benar mengambil resiko itu?"

Perdebatan mengenai keaslian rekaman suara ini terus berlanjut. Jika terbukti palsu, tindakan keluarga Kim Sae Ron beserta pihak-pihak yang terlibat dalam penyebarannya dapat berujung pada konsekuensi hukum yang serius. Sebaliknya, jika rekaman tersebut otentik, implikasinya terhadap reputasi dan karir Kim Soo Hyun bisa sangat menghancurkan.