Lenis Kogoya Dorong Gibran Rakabuming Raka untuk Lebih Mengenal Papua

Jakarta - Staf Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) bidang Kedaulatan NKRI, Lenis Kogoya, melayangkan undangan terbuka kepada Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, untuk mengunjungi Papua. Ajakan ini muncul sebagai respon atas pertanyaan media mengenai pentingnya kehadiran Gibran di Bumi Cenderawasih, mengikuti jejak pendahulunya, Wapres Ma'ruf Amin, yang aktif dalam pembangunan di wilayah tersebut.

Lenis Kogoya berencana menyampaikan ajakan ini secara langsung kepada Gibran dalam waktu dekat. Ia menekankan pentingnya Gibran untuk belajar dari gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo dalam menangani isu-isu di Papua. "Dalam waktu dekat, saya akan bertemu dengan Pak Wapres. Idealnya, Wapres itu meneladani pendekatan Pak Jokowi," ujarnya di Gedung Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Lenis Kogoya menegaskan bahwa pendampingan dirinya akan sangat membantu Gibran selama kunjungan di Papua. Ia juga menyinggung bahwa sejak dilantik sebagai Wakil Presiden pada Oktober tahun lalu, Gibran belum pernah menginjakkan kaki di Papua. "Sepertinya memang belum pernah. Saya ingin mengajak beliau nanti," kata mantan Stafsus Presiden Joko Widodo itu.

Dalam pertemuan yang direncanakan, Lenis Kogoya akan mengusulkan agar Gibran berkantor di Papua, seperti yang pernah dilakukan oleh Ma'ruf Amin. Namun, keputusan akhir mengenai hal ini akan dibahas lebih lanjut setelah audiensi dengan Gibran. "Saya akan audiensi dulu dengan beliau. Jika beliau terbuka dan mendengarkan, pertemuan pasti bisa terwujud," jelasnya.

Lenis Kogoya juga menyoroti usia muda dan stamina Gibran yang memungkinkan untuk menjelajahi berbagai wilayah di Papua. Ia mengungkit pengalaman Presiden Joko Widodo yang selalu turun langsung ke lapangan, termasuk mengunjungi daerah-daerah terpencil dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. "Gibran harus turun langsung ke lapangan. Seperti Jokowi, beliau selalu masuk ke rumah-rumah warga, naik gunung, ke mana-mana bersama saya. Gibran kan masih muda, fisiknya kuat," imbuhnya.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI telah menyampaikan harapan agar Satuan Tugas (Satgas) terkait pembangunan di Papua yang dipimpin oleh Wakil Presiden dapat terus dilanjutkan. Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemenhan menekankan bahwa keberlanjutan satgas ini sangat penting mengingat kompleksitas permasalahan di Papua yang tidak hanya terbatas pada isu keamanan.

"Kita tahu bahwa dalam beberapa tahun terakhir, pendekatan ke Papua dipimpin langsung oleh Wapres melalui pembentukan satuan tugas. Harapannya, ini bisa terus dilanjutkan," kata Frega dalam sebuah diskusi daring yang diselenggarakan oleh Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS), Kamis (17/4/2025).

Frega menegaskan bahwa Kemenhan mendukung penuh pendekatan komprehensif pemerintah dalam menangani isu Papua. Menurutnya, penanganan isu Papua tidak bisa hanya mengandalkan pendekatan militer, tetapi juga memerlukan sinergi dengan pendekatan kesejahteraan dan sosial.