Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, atau yang lebih dikenal dengan sapaan Appi, baru-baru ini menyampaikan imbauan penting terkait program keluarga berencana (KB) dalam upaya menekan angka kemiskinan di wilayahnya. Imbauan ini disampaikan saat mendampingi Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, dalam kunjungan kerja ke rumah seorang siswi penerima beasiswa Sekolah Rakyat di Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Appi menekankan bahwa keluarga dengan kondisi ekonomi yang belum stabil sebaiknya mempertimbangkan untuk membatasi jumlah anak. Menurutnya, program KB memiliki peran krusial dalam memastikan kualitas hidup keluarga, terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak-anak. Ia memberikan contoh konkret, dengan penghasilan terbatas, akan sulit untuk memenuhi kebutuhan gizi, pakaian, dan pendidikan yang layak bagi banyak anak.

Lebih lanjut, Appi menyoroti pentingnya ketepatan sasaran dalam program Sekolah Rakyat. Ia berharap agar proses seleksi siswa penerima manfaat dilakukan dengan cermat dan transparan, sehingga bantuan pendidikan benar-benar sampai kepada anak-anak dari keluarga yang membutuhkan.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, dalam kunjungannya turut meninjau dua lokasi yang direncanakan menjadi tempat pembangunan Sekolah Rakyat di Makassar, yaitu di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya dan Gedung BPSDM Sulsel, Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate. Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam persiapan pemanfaatan lahan untuk program Sekolah Rakyat, yang merupakan bagian dari inisiatif Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial. Sekolah Rakyat sendiri dirancang sebagai upaya untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan, dengan fokus pada masyarakat miskin dan sangat miskin. Program ini dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun ajaran baru, sekitar bulan Juni–Juli 2025.

Program Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat memberikan kesempatan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, sehingga mereka dapat meningkatkan kualitas hidup dan keluar dari lingkaran kemiskinan. Dengan pendidikan yang baik, diharapkan mereka dapat memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk bersaing di dunia kerja dan mencapai kesuksesan di masa depan.

Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi keluarga yang kurang mampu. Melalui program-program seperti Sekolah Rakyat dan Keluarga Berencana, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang lebih berkualitas dan mampu berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa.

Beberapa poin penting yang disampaikan dalam kunjungan tersebut antara lain:

• Imbauan Wali Kota Makassar mengenai pentingnya KB bagi keluarga miskin.
• Penekanan pada ketepatan sasaran program Sekolah Rakyat.
• Peninjauan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat oleh Menteri Sosial.
• Jadwal operasional Sekolah Rakyat yang direncanakan pada tahun ajaran baru.