Menjadi putri dari salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia, Bill Gates, ternyata menghadirkan tantangan tersendiri bagi Phoebe Gates dalam urusan percintaan. Dalam sebuah wawancara, Phoebe mengungkapkan bahwa kekayaan dan popularitas sang ayah seringkali menjadi penghalang bagi para pria yang ingin mendekatinya.

Rumah mewah keluarga Gates yang bernilai fantastis, ditaksir mencapai lebih dari satu triliun rupiah, menjadi salah satu faktor yang membuat para pria merasa minder. Phoebe bercerita bahwa banyak pria yang merasa terintimidasi saat pertama kali bertemu dengan ayahnya di kediaman mereka yang megah.

"Ini sangat mengerikan bagi mereka," ujar Phoebe, menggambarkan betapa tidak nyamannya para pria tersebut. Ia menambahkan bahwa ayahnya, Bill Gates, memiliki karakter yang unik dalam berinteraksi sosial, yang terkadang membuat suasana menjadi lebih canggung. Phoebe menduga bahwa karakter unik ayahnya itu mungkin berkaitan dengan kondisi Asperger yang pernah disinggung oleh Bill Gates sendiri.

Namun, Phoebe melihat sisi positif dari situasi tersebut. Ia menganggap bahwa reaksi seorang pria saat bertemu dengan ayahnya dapat menjadi indikator penting untuk menilai kepribadian dan keseriusan pria tersebut dalam menjalin hubungan dengannya.

Ia mengenang sebuah kejadian lucu sekaligus memalukan saat ia masih bersekolah. Ketika itu, ia hendak pergi ke pesta dansa pertamanya. Ibunya meminta Bill Gates untuk mengantarkannya bersama pasangannya. Di dalam mobil, Bill Gates malah memutar siaran NPR (National Public Radio) dan memanggil Phoebe dan teman kencannya dengan nama yang salah.

"Saya benar-benar ingin mati rasanya," kenang Phoebe. Namun, kini ia melihat kejadian tersebut sebagai sebuah komedi situasi yang membantunya menyaring pria-pria yang potensial. Menurutnya, cara seorang pria bereaksi saat bertemu dengan ayahnya dapat menjadi penentu apakah pria tersebut layak untuk diperjuangkan atau tidak.

Phoebe saat ini menjalin hubungan dengan Arthur, cucu dari musisi legendaris Paul McCartney. Hubungan mereka menjadi sorotan publik, mengingat latar belakang keluarga mereka yang sama-sama berada di puncak kesuksesan. Semoga saja, Arthur tidak merasa ciut nyalinya saat bertemu dengan Bill Gates.