Tragedi di Jambi: Taruna IPDN dan Mahasiswi Ditemukan Meninggal dalam Mobil, Diduga Akibat Keracunan AC

Kota Jambi digegerkan dengan penemuan dua jenazah di dalam sebuah mobil Toyota Innova berwarna hitam yang terparkir di area parkir Swalayan Trona Ekspres, Jalan Pattimura. Korban diketahui adalah seorang taruna Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) berinisial MDH dan seorang mahasiswi Universitas Jambi bernama DWA. Penemuan tragis ini terjadi pada Rabu, 7 Mei 2025, sekitar pukul 22.00 WIB.

Pihak kepolisian, yang dipimpin oleh Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, menduga bahwa penyebab kematian kedua korban adalah keracunan yang berasal dari AC mobil. Meskipun demikian, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar menegaskan bahwa penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kematian. "Dugaan awal keracunan AC mobil ya. Tetapi nanti kita dalamin lagi," ujarnya.

Upaya penyelidikan awal sempat terhambat karena pihak keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah kedua korban. Penolakan ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pihak kepolisian dalam mengungkap fakta sebenarnya di balik peristiwa ini.

Kronologi penemuan jenazah bermula dari kecurigaan Tri Muhajirin, seorang petugas parkir swalayan. Saat melakukan pengecekan rutin sebelum swalayan tutup, Tri mendapati sebuah mobil terparkir dengan mesin menyala. Merasa ada yang janggal karena tidak ada respons dari dalam mobil meski sudah diketuk, Tri kemudian meminta bantuan satpam swalayan.

Mereka berdua memutuskan untuk menggebrak jendela mobil dan menggunakan senter untuk melihat ke dalam. Betapa terkejutnya mereka saat menemukan dua orang di dalam mobil dalam posisi yang tidak wajar. "Barulah pas kita senter, ternyata ada dua orang di dalam. Laki-laki dan perempuan," ungkap Tri kepada pihak kepolisian.

Rekaman CCTV di area swalayan menunjukkan bahwa mobil Innova tersebut telah terparkir sejak pukul 16.00 WIB. Sejak saat itu, tidak ada pergerakan apapun dari dalam mobil, menambah misteri seputar kematian tragis kedua korban.