Kim Sang-sik Atur Strategi Baru Usai Nguyen Quang Hai Absen dalam Laga ASEAN All-Stars Kontra Manchester United

Jelang laga persahabatan antara ASEAN All-Stars melawan Manchester United, pelatih Kim Sang-sik menghadapi tantangan baru dengan mundurnya Nguyen Quang Hai dari skuad.

Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, pada Rabu, 28 Mei mendatang, ini menjadi ajang unjuk gigi bagi para pemain terbaik dari berbagai negara di Asia Tenggara. Namun, absennya bintang Timnas Vietnam, Nguyen Quang Hai, menjadi perhatian utama.

Quang Hai, gelandang serang berusia 28 tahun yang bermain untuk CAHN FC, memiliki rekam jejak gemilang dengan 75 penampilan dan 14 gol untuk timnas Vietnam, termasuk dua gol krusial ke gawang Indonesia. Pengalamannya diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi tim ASEAN All-Stars.

Sebagai pengganti Quang Hai, Kim Sang-sik dengan cepat memanggil Hai Long dari Hanoi FC. Kepastian ini diumumkan secara resmi oleh Hanoi FC, yang menyatakan bahwa Hai Long telah dipilih oleh Kim Sang-sik untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Quang Hai.

Sebelumnya, Mano Polking juga telah menyampaikan kekhawatiran terkait kondisi fisik Quang Hai akibat jadwal padat di bulan Mei. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan utama yang membuat Quang Hai akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri.

Laga melawan Manchester United ini akan menjadi kesempatan emas bagi para pemain ASEAN All-Stars untuk menunjukkan kemampuan mereka di hadapan salah satu klub terbesar di dunia. Selain Hai Long, skuad ini juga akan diperkuat oleh sejumlah pemain bintang dari berbagai negara, termasuk:

  • Asnawi Mangkualam (Indonesia)
  • Muhammad Ferarri (Indonesia)
  • Fandi Ahmad (Singapura)
  • Perwakilan dari Thailand
  • Perwakilan dari Malaysia
  • Perwakilan dari Kamboja
  • Perwakilan dari Brunei Darussalam

Dengan komposisi pemain yang beragam, Kim Sang-sik diharapkan mampu meramu strategi yang efektif untuk menghadapi tantangan dari Manchester United. Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan bagi para penggemar sepak bola, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat persahabatan antar negara di kawasan Asia Tenggara.