Jakarta Tambah Pasokan Hunian Layak: Rusun Jagakarsa Siap Huni untuk Masyarakat Umum
Pemerintah Provinsi Jakarta terus berupaya meningkatkan ketersediaan hunian layak bagi warganya. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan meresmikan Rumah Susun (Rusun) Jagakarsa yang terletak di Jakarta Selatan. Peresmian rusun ini dilakukan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta pada hari Kamis, 8 Mei 2025. Rusun Jagakarsa ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi kebutuhan tempat tinggal yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat umum.
Rusun Jagakarsa terdiri dari tiga tower yang secara keseluruhan menyediakan 723 unit hunian. Dari jumlah tersebut, tiga unit dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para penyandang disabilitas, menunjukkan komitmen pemerintah terhadap inklusivitas. Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyatakan kegembiraannya atas peresmian rusun ini dan menekankan bahwa seluruh unit disalurkan secara transparan melalui aplikasi Si Rukim, sehingga meminimalisir potensi praktik percaloan atau penyimpangan lainnya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Jakarta, Kelik Indriyanto, menjelaskan bahwa tarif sewa rusun bervariasi antara Rp 865.000 hingga Rp 1,8 juta per bulan. Tarif ini disesuaikan dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024, yang menetapkan bahwa biaya listrik dan air ditanggung secara terpisah oleh penghuni. Meskipun diperuntukkan bagi masyarakat umum, Pemerintah Provinsi Jakarta memberikan prioritas kepada warga yang menjadi korban banjir, terutama yang berasal dari wilayah Kali Krukut dan Mampang, asalkan mereka memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Namun, Gubernur Pramono menekankan bahwa Rusun Jagakarsa ini berbeda dengan rusun yang dibangun khusus untuk penanganan korban banjir. Rusun ini ditujukan untuk masyarakat umum secara keseluruhan, dengan tetap memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan seperti korban banjir. Selain menyediakan hunian yang layak, Pemerintah Provinsi Jakarta juga memastikan bahwa setiap rusun dilengkapi dengan fasilitas penunjang yang memadai, seperti:
- Masjid
- Daycare
- Klinik kesehatan
- Perpustakaan
Fasilitas-fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penghuni rusun dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembang anak-anak serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Selain itu, kawasan Rusun Jagakarsa juga dipastikan bebas dari kabel listrik yang menggantung sebagai bagian dari program sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) yang bertujuan untuk menata kota agar lebih rapi dan aman.
Keberadaan jalan tol baru di dekat Rusun Jagakarsa juga diharapkan dapat memberikan kemudahan aksesibilitas bagi para penghuni, sehingga mereka dapat beraktivitas dengan lebih efisien dan efektif. Pemerintah Provinsi Jakarta berencana untuk terus melanjutkan pembangunan rusun di lokasi lain, seperti Rorotan dan Padat Karya, serta melakukan revitalisasi Rusun Marunda. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menyediakan hunian yang layak dan terjangkau bagi seluruh warga Jakarta.