Tragedi di Sungai Indragiri: Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal dalam Pompong Akibat Sambaran Petir

Duka menyelimuti Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, setelah Rukayah (58) dan Ridiwan (43), seorang ibu dan anak, ditemukan tak bernyawa di dalam pompong atau perahu motor yang mereka gunakan di perairan Sungai Indragiri, Kecamatan Tembilahan.

Insiden tragis ini diduga kuat disebabkan oleh sambaran petir. AKP Budi Winarko, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Inhil, menyatakan bahwa hasil pemeriksaan medis tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh kedua korban. "Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), kami menduga kuat bahwa kedua korban meninggal dunia akibat sambaran petir saat mereka melintas di Sungai Indragiri pada Senin (5/5/2025), sekitar pukul 12.00 WIB," ujar AKP Budi.

Umar, seorang saksi mata, menjadi orang pertama yang menemukan kejadian tersebut. Saat Umar melakukan perjalanan dari Pelabuhan Tembilahan menuju Desa Bekawan dengan pompongnya, ia melihat sebuah pompong terapung-apung dengan mesin yang mati. Umar mengenali pompong tersebut sebagai milik korban. Ia mencoba memanggil korban, namun tidak ada jawaban. Merasa curiga, Umar mendekati pompong tersebut dan menemukan Rukayah dalam posisi telungkup dan Ridiwan duduk bersandar, keduanya sudah tidak bergerak.

Seketika, Umar meminta bantuan dari Satpolairud Polres Inhil. Tim gabungan dari Satpolairud dan Satreskrim Polres Inhil segera melakukan evakuasi terhadap kedua korban ke RSUD Puri Husada Tembilahan. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya luka lecet, wajah yang menghitam seperti terbakar, serta luka bakar pada lengan korban.

Di dalam pompong korban, petugas menemukan sejumlah barang sembako yang diduga dibeli oleh korban untuk dijual kembali di Desa Bekawan, kampung halaman mereka. Selain itu, ditemukan juga sejumlah uang tunai, telepon seluler, dan sebuah televisi yang baru dibeli oleh korban.

Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya cuaca ekstrem, terutama saat beraktivitas di perairan terbuka. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memantau kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan, serta mencari tempat perlindungan yang aman saat terjadi hujan deras disertai petir.