Pasangan Selebriti Raup Keuntungan Besar dari Konten Media Sosial

Pasangan artis Tyas Mirasih dan Tengku Tezi baru-baru ini mengungkapkan pengalaman mereka dalam menciptakan konten media sosial dan keberhasilan yang tak terduga. Awalnya, pembuatan konten hanyalah sekadar kegiatan iseng dan spontan, tanpa perencanaan matang. Namun, respons positif dari netizen menunjukkan potensi yang tak disangka-sangka. Dalam wawancara di Studio Brownis Trans TV pada Jumat, 7 Maret 2025, keduanya berbagi cerita mengenai perjalanan mereka dari konten spontan hingga menghasilkan pendapatan yang signifikan.

"Kita guyon tuh, jangan direncanakan, kadang spontan. Sebenarnya kalau kita sendiri nggak tahu kita ngelakuin, kita apa adanya," ujar Tyas Mirasih. Ketidaktahuan mereka akan potensi penghasilan dari konten tersebut justru menjadi kejutan yang menyenangkan. Seiring berjalannya waktu, Tyas dan Tezi semakin rutin membuat konten, meskipun mengakui bahwa proses kreatifnya menuntut adaptasi dan usaha yang cukup besar. Mereka aktif memanfaatkan saran dan masukan dari komentar netizen sebagai inspirasi untuk konten-konten selanjutnya. "Kadang ada adaptasi. Kadang dari komen-komen orang kita bikin tuh. Banyak dari komen-komen memunculkan ide lagi baru-baru," tambah Tezi.

Pendapatan Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Keberhasilan mereka dalam menghasilkan konten yang menarik dan disukai publik berbuah manis. Tengku Tezi mengungkapkan pendapatan yang mereka raih dari aktivitas tersebut. Angka yang disebutkannya cukup mengejutkan. "Woh lumayan! Inside gue Rp 100 juta, 98 (juta) benar, lima menit gini-gini jadi," katanya, menunjukkan betapa menguntungkan dunia content creation bagi mereka. Keberhasilan ini membuat Tyas Mirasih berseloroh mengenai kemungkinan mengurangi aktivitas syuting film dan sinetron. Pendapatan dari konten media sosial, menurutnya, sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tantangan dan Prospek Content Creation

Meskipun menikmati kesuksesan, Tyas Mirasih menekankan pentingnya inovasi dan konsistensi dalam dunia content creation. Ide-ide baru harus terus bermunculan untuk menjaga daya tarik konten. "Sudah kita nggak usah syuting lagi, pantesan orang pada jadi content creator. Tapi content creator kan idenya nggak boleh stop kan. Ya inilah, sampai kita nggak mau syuting lagi. Bukan nggak mau syuting lagi, tapi maksudnya santai-santai saja dulu. Alhamdulillah brand-brand masuk bisa, edisi Ramadan," ungkapnya, menjelaskan bahwa mereka masih selektif dalam menerima tawaran kerja sama dan tetap fokus pada kreativitas konten mereka. Keberhasilan Tyas Mirasih dan Tengku Tezi menunjukkan potensi yang besar dari dunia content creation, tetapi juga menunjukkan pentingnya inovasi, konsistensi, dan kepekaan terhadap respons publik.

Catatan: Angka pendapatan yang disebutkan dalam berita tersebut perlu diverifikasi.