Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang akan digelar dalam beberapa bulan mendatang mulai memunculkan sejumlah nama kandidat ketua umum. Salah satu dukungan datang dari politisi PPP sekaligus Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen. Ia secara terbuka menyatakan dukungannya kepada Agus Suparmanto, mantan Menteri Perdagangan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Menurut Taj Yasin, Agus Suparmanto adalah figur yang tepat untuk memimpin PPP. Ia meyakini bahwa Agus memiliki kemampuan untuk membawa perubahan positif dan menjaga kehormatan partai. "Ada salah satu kandidat yang saya dukung ialah Mas Agus," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan pers. Taj Yasin berharap muktamar ini menjadi momentum penting bagi PPP untuk melakukan pembaruan dan menghadapi tantangan politik di masa depan.

Lebih lanjut, Taj Yasin menekankan pentingnya menjaga integritas proses pemilihan ketua umum. Ia mengingatkan agar muktamar tidak diwarnai praktik transaksional yang dapat merusak citra partai. "Muktamar tidak boleh ada yang namanya ‘nyuwun sewu’ transaksional. Kami ingin semuanya dilakukan dengan baik," tegasnya. Ia berharap pemimpin PPP yang terpilih nantinya dapat memperjuangkan hak-hak rakyat dan mengedepankan nilai-nilai keislaman dalam setiap kebijakan yang diambil.

Taj Yasin juga menyoroti perlunya transformasi internal di tubuh PPP. Ia ingin agar PPP kembali menjadi kekuatan politik yang signifikan di tingkat nasional. "Masuk di parlemen dan bukan hanya masuk, tetapi juga signifikan," kata Taj Yasin, menunjukkan ambisinya untuk melihat PPP kembali berperan penting dalam pemerintahan.

Sementara itu, Muhammad Romahurmuziy, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, menekankan pentingnya PPP untuk kembali pada jati dirinya sebagai partai yang berbasis pesantren dan ulama. Ia menyadari adanya perubahan demografi pemilih yang semakin didominasi oleh generasi muda. Oleh karena itu, PPP perlu melakukan peremajaan tampilan dan pendekatan politik agar lebih relevan dengan aspirasi generasi muda.

Target PPP dalam Pemilu mendatang adalah untuk kembali lolos ambang batas parlemen. "Tidak usah muluk-muluk. Bisa kembali saja sudah Masya Allah," kata Romahurmuziy, menunjukkan bahwa fokus utama partai saat ini adalah untuk memastikan keberadaan mereka di parlemen.

Muktamar PPP yang akan datang menjadi sangat penting bagi arah dan masa depan partai. Pemilihan ketua umum akan menentukan strategi dan kebijakan yang akan diambil oleh PPP dalam menghadapi tantangan politik yang semakin kompleks. Diharapkan, muktamar ini dapat menghasilkan pemimpin yang mampu membawa PPP kembali bersinar di panggung politik nasional.

Berikut adalah agenda penting terkait Muktamar PPP:

• Waktu Pelaksanaan: Agustus-September 2025 (diundur dari rencana awal bulan April karena banyak kader yang akan menunaikan ibadah haji).
• Agenda Utama: Pemilihan Ketua Umum Partai.
• Harapan: Momentum pembaruan dan konsolidasi partai.

PPP tengah berupaya untuk berbenah diri dan mempersiapkan diri menghadapi Pemilu mendatang. Dengan kepemimpinan yang baru dan strategi yang tepat, PPP berharap dapat kembali meraih dukungan masyarakat dan memainkan peran yang lebih signifikan dalam pembangunan bangsa.