Kecelakaan tragis mengguncang Purworejo, Jawa Tengah, pada Rabu (7/5/2025), merenggut nyawa 11 orang. Insiden yang melibatkan sebuah truk tronton dan sebuah minibus kopada terjadi di Jalan Purworejo–Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Truk tronton bernomor polisi B 9970 BYZ, diduga mengalami rem blong sehingga hilang kendali dan menabrak minibus kopada dengan nomor polisi AA 1037 QA. Akibatnya, 10 orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu orang meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami penyebab pasti kecelakaan tersebut. Fokus utama penyelidikan adalah dugaan rem blong pada truk tronton.

Selain korban jiwa, kecelakaan ini juga menyebabkan kerusakan parah pada sebuah rumah warga milik Paiman (60). Rumah yang berada di dekat lokasi kejadian hancur akibat tertabrak truk yang kehilangan kendali. Paiman dan istrinya mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Dampak Kecelakaan

• Kemacetan Lalu Lintas: Kecelakaan ini menyebabkan kemacetan panjang di Jalan Purworejo-Magelang, baik dari arah Purworejo menuju Magelang maupun sebaliknya. Polisi memberlakukan sistem buka tutup jalan untuk mengurai kemacetan.
• Kerusakan Rumah Warga: Rumah milik Paiman hancur akibat tertabrak truk. Puing-puing bangunan berserakan di lokasi kejadian.
• Trauma Warga: Kecelakaan ini meninggalkan trauma mendalam bagi warga sekitar. Banyak warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M. Pratama Adhyasasta, langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ia meninjau kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan, rumah warga yang rusak, serta jalur menurun yang diduga menjadi penyebab kecelakaan.

Kombes Pol Pratama Adhyasasta menjelaskan bahwa pihaknya belum menemukan bekas rem di lokasi kejadian. Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa truk tronton mengalami rem blong. Namun, penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Jalur Rawan Kecelakaan

Warga sekitar mengungkapkan bahwa Jalan Purworejo-Magelang, khususnya di Desa Kalijambe, memang dikenal sebagai jalur rawan kecelakaan. Kontur jalan yang menurun dan berkelok menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi, terutama pengemudi kendaraan berat.

Nasikhin, seorang warga sekitar, mengatakan bahwa kecelakaan sering terjadi di jalur tersebut, setidaknya satu kali dalam sebulan. Selain tikungan tajam, jalan yang panjang dan menurun juga menyebabkan rem kendaraan cepat panas.

Minibus yang mengangkut belasan penumpang hancur lebur akibat benturan keras dengan truk. Kondisi minibus tersebut sangat mengenaskan, dengan atap terlepas, bodi remuk, dan kaca-kaca pecah berserakan di sekitar lokasi kejadian.