Thierry Henry Kecam Aksi Suporter Inter yang Tinggalkan Stadion Lebih Awal

Sebuah pemandangan kurang terpuji terlihat di Stadion Giuseppe Meazza pada laga semifinal Liga Champions antara Inter Milan dan Barcelona. Sejumlah kecil suporter Inter tertangkap kamera meninggalkan stadion setelah gol yang dicetak Raphinha pada menit ke-87, yang membuat Barcelona unggul sementara 3-2.

Aksi para suporter ini menuai kritik keras dari legenda Arsenal, Thierry Henry, yang menjadi pandit dalam acara siaran langsung pertandingan tersebut. Henry menyayangkan tindakan para suporter yang dianggap tidak loyal dan menyerah sebelum laga usai. "Mereka seharusnya tetap di stadion. Ini belum berakhir. Penggemar macam apa kalian? Tetap di sini, tetap mendukung!" ujar Henry dengan nada geram.

Henry, bersama Micah Richards dan Jamie Carragher, tampak terkejut dan takjub ketika Francesco Acerbi mencetak gol penyama kedudukan yang dramatis bagi Inter. Gol tersebut membangkitkan harapan dan pada akhirnya membuka jalan bagi Inter untuk melaju ke babak selanjutnya berkat gol Davide Frattesi di perpanjangan waktu.

Frattesi sendiri mengaku tidak menyangka bisa bermain dalam laga penting tersebut. Gelandang tersebut mengalami cedera perut sehari sebelumnya dan berterima kasih kepada tim fisioterapi yang telah bekerja keras untuk memulihkannya. Ia masuk sebagai pemain pengganti menggantikan Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-79.

"Saya beruntung bisa menyelesaikan pertandingan. Saya sangat gembira hingga merasa pusing dan hampir pingsan!" ungkap Frattesi kepada Sky Italia. "Saya harus berterima kasih kepada para fisioterapis. Kemarin saya mengalami cedera perut, jadi mereka melakukan pekerjaan luar biasa untuk membuat saya fit untuk pertandingan ini."

Frattesi menambahkan, "Sungguh luar biasa, saya tidak tahu harus berkata apa. Saya pikir setelah pertandingan melawan Bayern Muenchen saya tidak bisa mengulangi emosi itu, tetapi malam ini bahkan lebih luar biasa. Ini adalah keindahan sepak bola."