Longsor dan Pohon Tumbang di Watumalang-Wonosobo Lumpuhkan Akses Jalan Kabupaten

Longsor dan Pohon Tumbang Lumpuhkan Akses Jalan Kabupaten Wonosobo

Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (8/3/2025) malam, mengakibatkan bencana tanah longsor dan pohon tumbang. Peristiwa ini menyebabkan terputusnya akses jalan kabupaten di dua titik, yakni ruas Wonosroyo-Watumalang di Desa Watumalang dan ruas jalan kabupaten di Desa Wonosroyo. Longsor yang terjadi di Desa Watumalang memiliki skala yang signifikan, dengan material longsoran mencapai panjang 25 meter dan ketinggian 30 meter. Sementara itu, pohon tumbang di Desa Wonosroyo mengakibatkan penutupan akses jalan secara total, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo, dalam keterangan resminya Sabtu malam, menyatakan bahwa hingga saat ini, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, pemerintah desa setempat, warga, dan relawan penanggulangan bencana (RPB) Watumalang dan Kalikajar telah dikerahkan untuk menangani bencana tersebut. Upaya awal yang dilakukan meliputi asesmen lokasi, evakuasi, pembersihan material longsoran, pemasangan rambu-rambu tanda bahaya, dan koordinasi untuk penanganan lebih lanjut. Meskipun tidak ada korban jiwa dilaporkan, hambatan akses jalan ini menimbulkan dampak signifikan terhadap mobilitas warga.

Upaya pembersihan material longsor dan pohon tumbang telah dilakukan hingga larut malam, namun karena kondisi lokasi yang masih rawan longsor susulan dan minim penerangan, pembersihan optimal direncanakan akan dilanjutkan pada Minggu (9/3/2025) pagi pukul 07.00 WIB. BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat potensi longsor susulan akibat curah hujan yang tinggi. Masyarakat dihimbau untuk menghindari jalur tersebut dan menggunakan jalur alternatif hingga pembersihan jalan selesai dan dinyatakan aman untuk dilalui. Petugas di lapangan akan terus memberikan arahan dan informasi terkini kepada masyarakat.

Langkah-langkah Penanganan Bencana:

  • Asesmen dan Evakuasi: Tim gabungan telah melakukan asesmen lokasi dan evakuasi warga dari lokasi yang berpotensi bahaya.
  • Pembersihan Material: Pembersihan material longsor dan pohon tumbang dilakukan secara bertahap, memprioritaskan keselamatan petugas.
  • Pemasangan Rambu Bahaya: Rambu-rambu peringatan bahaya dipasang untuk mencegah pengguna jalan memasuki area yang masih rawan.
  • Koordinasi dan Kerja Sama: Koordinasi yang solid antara BPBD, TNI, Polri, pemerintah desa, dan relawan memastikan efektivitas penanganan bencana.
  • Pemantauan dan Antisipasi: Pemantauan cuaca dan potensi longsor susulan dilakukan untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut.

BPBD Wonosobo juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama di wilayah yang rawan longsor. Pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci dalam meminimalisir dampak bencana alam serupa di masa mendatang.