Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, diliputi suasana haru saat ratusan calon haji diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Kamis dini hari (8/5/2025). Pemandangan pilu terlihat di Gelanggang Olahraga (GOR) A. Yani, tempat keluarga berkumpul untuk mengantar keberangkatan orang-orang terkasih.

Peluk dan cium hangat mengiringi langkah para calon haji menuju bus yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep. Tak sedikit anggota keluarga yang hadir menyeka air mata, mencoba tegar melepas kepergian sanak saudara. Suasana emosional ini berlangsung hingga bus-bus mulai bergerak meninggalkan GOR A. Yani, dengan lambaian tangan dari para calon haji yang dibalas oleh keluarga yang mengantar.

Furi, seorang pengantar dari Kecamatan Bluto, mengungkapkan kesedihannya karena harus berpisah sementara waktu dengan anggota keluarganya yang akan menunaikan ibadah haji. "Sedih lah Mas. Karena tidak akan ketemu lagi," ujarnya sambil mengusap air mata. Ia menambahkan bahwa komunikasi akan tetap dijaga melalui telepon seluler, meskipun menyadari perbedaan waktu antara Indonesia dan Mekah.

Sebelum keberangkatan, Furi dan beberapa anggota keluarga sempat mengabadikan momen perpisahan dengan berswafoto di depan bus yang akan membawa mereka ke tanah suci. Sementara itu, Nur Hasanah, pengantar dari Kecamatan Dasuk, mengaku telah mempersiapkan diri secara mental untuk menghadapi momen haru ini. Namun, air mata tetap tak terbendung saat bus mulai berjalan meninggalkan GOR A. Yani.

Kepala Kemenag Sumenep, Abd. Wasid, turut hadir dalam acara pelepasan calon haji. Ia mengimbau kepada seluruh pengantar untuk senantiasa mendoakan kelancaran ibadah haji keluarga mereka selama berada di Tanah Suci. "Kita doakan, semua rangkaian ibadah di tanah suci berjalan lancar. Dan tentu saja bisa kembali ke Tanah Air dengan sehat dan selamat," tuturnya penuh harap.

Keberangkatan ratusan calon haji ini menjadi momen penting bagi masyarakat Sumenep. Doa dan harapan terbaik dipanjatkan agar seluruh rangkaian ibadah haji berjalan lancar dan para jemaah dapat kembali ke tanah air dengan selamat serta membawa keberkahan.