Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa prioritas utamanya saat ini bukanlah mengincar posisi presiden atau wakil presiden. Dalam sambutannya di acara Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) III Kosgoro 1957, yang berlangsung di Jakarta, Bahlil menyatakan bahwa fokusnya adalah meningkatkan jumlah kursi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2029.

Bahlil menjelaskan bahwa Partai Golkar memiliki dua program utama yang akan dijalankan hingga tahun 2029.

• Pertama, mengawal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hingga akhir masa jabatan. Dukungan ini merupakan bentuk komitmen Golkar terhadap pemerintahan yang telah mereka usung.
• Kedua, meningkatkan perolehan kursi partai di parlemen. Bahlil menekankan bahwa keberhasilan kepengurusannya akan diukur dari peningkatan jumlah kursi yang berhasil diraih.

"Tugas kita adalah mengawal sampai selesai pemerintahan Prabowo-Gibran. Tidak ada kata lain. Ada yang kurang-kurang, sama-sama kita perbaiki," tegas Bahlil.

Bahlil juga menyampaikan bahwa dirinya akan meminta seluruh anggota kabinet dari Partai Golkar untuk aktif turun ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa target peningkatan kursi partai dapat tercapai. Menurutnya, indikator kinerja utama (KPI) sebuah partai politik adalah peningkatan jumlah kursi di parlemen, bukan semata-mata menduduki jabatan presiden atau wakil presiden.

"Jadi saya akan meminta kepada semua anggota kabinet dari Partai Golkar, segera jangan tinggalkan Dapil, karena KPI kita di partai itu kan kursi naik, kursi naik, bukan kita umumnya jadi presiden atau wakil presiden," ujarnya.

Sebagai bentuk komitmennya, Bahlil bahkan berencana untuk maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Papua pada Pemilu 2029. Daerah tersebut saat ini belum memiliki perwakilan dari Partai Golkar di parlemen.

"Saya berkomitmen pada diri saya, bagaimanapun caranya, Insyaallah ke depan berkat dukungan dari pada seluruh elemen Golkar, termasuk Kosgoro utamanya adalah bagaimana kita menaikkan kursi partai," jelasnya.

Dengan strategi yang terfokus pada peningkatan kursi di parlemen, Bahlil Lahadalia ingin membuktikan bahwa kepemimpinannya dapat membawa Partai Golkar menuju kesuksesan yang lebih besar di masa depan.