Ratusan Kardinal Terpilih Bersumpah dalam Upacara Khidmat di Kapel Sistina Jelang Konklaf

Kardinal Ucapkan Sumpah Kerahasiaan Sebelum Pemilihan Paus Baru Dimulai

Ratusan kardinal elektor berkumpul di Kapel Sistina, Vatikan, hari ini untuk memulai prosesi konklaf yang sakral, sebuah ritual penting dalam memilih pemimpin baru Gereja Katolik Roma. Sebanyak 133 kardinal terpilih, yang berasal dari berbagai belahan dunia, telah hadir di Kapel Sistina, ruang bersejarah yang menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting gereja selama berabad-abad. Kehadiran mereka menandai dimulainya fase krusial dalam suksesi kepemimpinan tertinggi.

Dari Lapangan Santo Petrus, para peziarah dan umat Katolik dari seluruh dunia menyaksikan momen-momen awal konklaf melalui layar besar. Lantunan Litani Para Kudus menggema di Kapel Sistina, memenuhi ruang dengan suasana khidmat dan doa. Ratusan kardinal kemudian duduk dan berdoa di bawah lukisan dinding karya Michelangelo yang ikonik di langit-langit Kapel Sistina, sebuah pemandangan yang tak lekang oleh waktu. Mereka bersama-sama menyanyikan Veni, Creator Spiritus, sebuah himne yang telah berusia lebih dari seribu tahun, memohon kehadiran dan bimbingan Roh Kudus dalam proses pemilihan yang akan datang.

Sebelum memasuki fase tertutup konklaf, para kardinal mengucapkan sumpah kolektif untuk menjaga kerahasiaan penuh terkait segala hal yang berhubungan dengan pemilihan Paus. Sumpah ini merupakan janji suci untuk melindungi integritas proses pemilihan dan mencegah pengaruh eksternal yang dapat memengaruhi hasil akhir.

Prosesi sumpah kerahasiaan dilanjutkan dengan pengucapan sumpah individual oleh masing-masing kardinal, berdasarkan urutan senioritas mereka. Dengan tangan menyentuh Kitab Injil, setiap kardinal mengucapkan janji khidmat: "Dan saya... berjanji, berikrar, dan bersumpah. Maka, ya Tuhan, tolonglah saya dan Injil Suci ini yang saya sentuh dengan tangan saya."

Setelah sumpah individu selesai diucapkan, pintu Kapel Sistina akan ditutup, menandai dimulainya extra omnes, fase di mana dunia luar tidak lagi dapat menyaksikan atau memengaruhi jalannya konklaf. Para kardinal akan memasuki masa refleksi, doa, dan diskusi intensif untuk memilih Paus baru yang akan memimpin Gereja Katolik Roma di masa depan.

  • Veni, Creator Spiritus: Himne yang dinyanyikan para kardinal.
  • Extra omnes: Fase tertutup konklaf.