Debut di Hearts2Hearts: Kisah Perjuangan Carmen, Idol K-Pop Asal Indonesia yang Tak Terduga
Debut di Hearts2Hearts: Kisah Perjuangan Carmen, Idol K-Pop Asal Indonesia yang Tak Terduga
Nyoman Ayu Carmenita, atau yang dikenal sebagai Carmen, telah menorehkan sejarah baru bagi Indonesia dalam industri musik K-Pop. Debutnya bersama girlband Hearts2Hearts di bawah naungan salah satu agensi BIG 4, menandai puncak dari perjalanan panjang dan penuh tantangan yang dilalui gadis berusia 18 tahun ini. Kisah suksesnya ini, jauh dari gambaran mulus seperti yang tampak di permukaan, sebaliknya diwarnai dengan keputusan berani dan kerja keras yang luar biasa.
Perjalanan Carmen bermula dari sebuah audisi rahasia. Tanpa sepengetahuan orang tuanya, Carmen mengikuti audisi SM Entertainment melalui Zoom pada tahun 2020. Ibunya, Kadek Ayu Sri Handayani, mengungkapkan kejutan yang ia rasakan ketika mengetahui putrinya telah diterima oleh agensi tersebut. "Dia ikut audisi sendiri, meeting via Zoom tanpa kami tahu. Baru setelah diterima, dia cerita ke kami," ungkap Ayu saat diwawancarai di Canggu, Bali, pekan lalu. Keputusan berani Carmen ini menggambarkan tekad dan kepercayaan dirinya yang tinggi untuk mengejar mimpinya di dunia hiburan Korea Selatan.
Lolos audisi pertama merupakan langkah awal yang penuh tantangan. Seleksi tahap akhir di Jakarta, yang bertepatan dengan pelonggaran pembatasan COVID-19, dijalani Carmen hanya ditemani kakaknya. Berbeda dengan peserta lain yang datang dengan dukungan keluarga besar, Carmen menunjukkan kemandirian dan kegigihannya dalam menghadapi setiap tahapan audisi.
Setelah berhasil melalui seleksi, Carmen yang saat itu masih berusia 15 tahun, berangkat ke Korea Selatan untuk menjalani masa pelatihan sebagai trainee. Keputusan ini tentu tidak mudah bagi orang tuanya, terutama mengingat usia Carmen yang masih belia dan kekhawatiran akan pendidikannya. Namun, Carmen membuktikan kemampuannya untuk menyeimbangkan keduanya. Ia menyelesaikan pendidikan SMA melalui homeschooling dan berhasil lulus pada Juni 2024, sebelum akhirnya debut bersama Hearts2Hearts pada Februari 2025.
Kehidupan sebagai trainee bukanlah tanpa tantangan. Carmen menjalani latihan intensif setiap hari tanpa libur. Meskipun demikian, ia tetap teguh dan jarang mengeluh kepada keluarganya. Ayu mengungkapkan bahwa awalnya ia dan suaminya ragu untuk mengizinkan Carmen pergi ke Korea, namun tekad Carmen yang kuat dan hasil kerja kerasnya akhirnya mampu meyakinkan mereka. "Awalnya saya dan suami tidak mengizinkan Carmen ke Korea. Jauh sekali, di Jakarta saja cukup. Saat itu usianya masih 15 tahun, masih kecil banget. Sebagai orang tua, tentu ada rasa khawatir. Setiap dua hari saya chat Carmen. Saya tanya, kalau nggak kuat, pulang saja. Kamu di sini juga bisa eksplorasi, karena kamu pintar menari, menyanyi, dan main musik. Tapi dia hanya bilang, 'Fine, it's okay'. Kalau ada kendala, ya dia kerja keras," tutur Ayu.
Kisah Carmen menjadi inspirasi bagi banyak anak muda yang bermimpi berkarier di industri hiburan internasional. Keberaniannya mengambil risiko, kerja kerasnya yang tanpa lelah, serta dukungan keluarga yang akhirnya memahami pilihannya, membuktikan bahwa kesuksesan dapat diraih melalui dedikasi dan tekad yang kuat. Debut Carmen di Hearts2Hearts bukan hanya sebuah pencapaian pribadi, tetapi juga sebuah prestasi membanggakan bagi Indonesia di kancah musik global.
Daftar Pencapaian Carmen:
- Lolos audisi SM Entertainment secara diam-diam.
- Menjalani pelatihan intensif sebagai trainee di Korea Selatan.
- Menyelesaikan pendidikan SMA melalui homeschooling.
- Debut sebagai anggota girlband Hearts2Hearts.
- Menjadi idol K-Pop asal Indonesia di bawah naungan agensi BIG 4.