Inter Milan memastikan tempat di final Liga Champions setelah mengalahkan Barcelona dengan skor dramatis 4-3 di Stadion Guiseppe Meazza pada leg kedua semifinal. Pertandingan yang berlangsung sengit ini diwarnai dengan aksi saling balas gol, namun pada akhirnya, Inter Milan berhasil mengamankan kemenangan agregat 4-3.

Di babak pertama, Inter Milan tampil dominan dan berhasil unggul 2-0 berkat gol dari Lautaro Martinez dan penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Hakan Calhanoglu. Namun, Barcelona menunjukkan semangat pantang menyerah dan berhasil membalikkan keadaan melalui gol-gol dari Eric Garcia, Dani Olmo, dan Raphinha, membuat skor menjadi 3-2 untuk keunggulan Barcelona.

Ketika harapan Inter Milan mulai menipis, Francesco Acerbi muncul sebagai pahlawan. Bek veteran tersebut berhasil mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir waktu normal, memaksa pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Gol Acerbi lahir dari skema serangan yang dibangun rapi. Umpan silang dari sisi kanan pertahanan Barcelona berhasil disambut Acerbi dengan sundulan keras yang tak mampu dihalau kiper lawan.

Di babak perpanjangan waktu, tensi pertandingan semakin meningkat. Kedua tim saling jual beli serangan, namun Inter Milan berhasil mencetak gol penentu kemenangan melalui Davide Frattesi. Gol ini memastikan langkah Inter Milan ke final Liga Champions, mengubur impian Barcelona untuk melaju lebih jauh di kompetisi elit Eropa ini.

Keberhasilan Inter Milan melaju ke final tak lepas dari perjudian taktik yang dilakukan pelatih Simone Inzaghi. Inzaghi memberikan kebebasan kepada Acerbi untuk maju membantu serangan di saat-saat krusial. Keputusan ini terbukti jitu, karena Acerbi berhasil mencetak gol penting yang menghidupkan kembali asa Inter Milan.

Inzaghi mengungkapkan bahwa Acerbi mengambil inisiatif sendiri untuk maju ke depan. "Acerbi memutuskan untuk menyerang di menit akhir pertandingan, tetapi saya tidak menghentikannya karena kami tidak akan kehilangan apa pun," ujar Inzaghi. "Ia melakukan hal-hal yang luar biasa dalam bertahan, dan malam ini ia juga memberi kami gol penting," imbuhnya.

Kemenangan ini menjadi bukti bahwa strategi berani dan keberanian mengambil risiko dapat membuahkan hasil manis. Inzaghi telah menunjukkan kelasnya sebagai pelatih yang mampu membaca permainan dan membuat keputusan tepat di saat-saat genting.

Dengan melajunya Inter Milan ke final Liga Champions, para penggemar sepak bola di seluruh dunia akan menantikan pertandingan puncak yang menjanjikan pertarungan sengit dan penuh drama.