Menteri Desa Yandri Susanto Dinobatkan Sebagai Bapak BPD Indonesia: Seruan untuk Persatuan dalam Membangun Desa
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Yandri Susanto, menerima gelar kehormatan sebagai Bapak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Indonesia. Pengukuhan ini berlangsung dalam perayaan Dies Natalis ke-26 BPD yang diselenggarakan di Plaza Aspirasi, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang pada hari Rabu, 7 Mei 2025. Ketua Umum PP Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia (PABPDSI), Ferry Radiansyah, secara langsung menyematkan gelar tersebut kepada Menteri Yandri.
Menteri Yandri Susanto menyatakan kesiapannya untuk mengemban amanah baru ini dan mengajak seluruh anggota BPD di seluruh Indonesia untuk bersatu padu dalam upaya memajukan desa. Beliau menekankan pentingnya kekompakan dan ketulusan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat desa. "Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan sebagai Bapak BPD Indonesia. Ini adalah amanah yang besar, dengan pasukan 500 ribu orang. Namun, saya yakin dengan ketulusan dan kekompakan, semua tantangan dapat kita atasi bersama," ungkapnya setelah prosesi pengukuhan.
Selain itu, Menteri Yandri juga menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan anggota BPD. Beliau menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan oleh PABPDSI terkait dengan tunjangan atau honor bagi anggota BPD. Menteri Yandri berjanji akan melakukan kajian mendalam bersama kementerian terkait untuk mencari formula yang tepat dalam meningkatkan kesejahteraan para anggota BPD.
"Kami mendukung penuh upaya peningkatan tunjangan bagi anggota BPD. Kami akan mengkaji format yang paling sesuai, termasuk mempertimbangkan penetapan batas bawah tunjangan, serta kemungkinan mengadopsi format yang serupa dengan alokasi 80 persen dari Siltap dan tunjangan Kepala Desa," jelasnya.
Berikut adalah beberapa poin penting yang menjadi fokus perhatian Menteri Yandri Susanto sebagai Bapak BPD Indonesia:
- Kekompakan dan Persatuan: Mengajak seluruh anggota BPD untuk bersatu padu dalam membangun desa.
- Peningkatan Kesejahteraan: Memperjuangkan peningkatan tunjangan atau honor bagi anggota BPD.
- Kajian Mendalam: Melakukan kajian bersama kementerian terkait untuk mencari formula yang tepat dalam meningkatkan kesejahteraan anggota BPD.
- Dukungan Penuh: Memberikan dukungan penuh terhadap aspirasi anggota BPD.
- Kolaborasi: Siap bekerjasama dengan BPD seluruh Indonesia.
Menteri Yandri Susanto berharap, dengan dukungan dan kerjasama dari seluruh anggota BPD, pembangunan desa di Indonesia dapat berjalan lebih optimal dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat desa.