FIM Batasi Uji Coba Motor MotoGP Generasi 2027

MotoGP bersiap memasuki era baru pada tahun 2027 dengan perubahan regulasi yang signifikan. Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) telah mengeluarkan arahan penting terkait pengembangan dan pengujian motor yang akan digunakan dalam kompetisi tersebut. Salah satu poin krusialnya adalah pembatasan pengujian motor dengan spesifikasi teknis 2027 hingga akhir musim 2025.

Perubahan regulasi MotoGP 2027 mencakup beberapa aspek utama:

  • Mesin: Kapasitas mesin akan dikurangi dari 1.000 cc menjadi 850 cc.
  • Aerodinamika: Pembatasan pada aerodinamika dengan tujuan mengurangi downforce dan efek slipstream.
  • Ride Height Device: Pelarangan penggunaan ride height device untuk meningkatkan skill rider.
  • Ban: Peralihan pemasok ban dari Michelin ke Pirelli.

Keputusan FIM ini dibuat setelah berdiskusi dengan para pabrikan peserta MotoGP. Tujuannya adalah untuk menciptakan persaingan yang lebih seimbang dan mengurangi biaya pengembangan yang berlebihan. Pembatasan pengujian motor prototipe 2027 akan berlaku efektif hingga 17 November 2025.

Dengan demikian, pabrikan baru dapat melakukan pengujian motor dengan spesifikasi 2027 mulai 17 November 2025, sehari setelah balapan terakhir MotoGP 2025 di Valencia. Selanjutnya tes pramusim akan digelar di sirkuit yang sama pada 18 November.

Sementara itu, Pirelli sebagai pemasok ban baru akan melaksanakan serangkaian pengujian selama musim 2025. Pebalap penguji dari masing-masing tim pabrikan akan menggunakan motor dengan spesifikasi musim 2025, tetapi dengan paket aerodinamis yang distandarisasi dan tanpa ride height device. Pengujian ini bertujuan untuk mengumpulkan data dan mengembangkan ban yang sesuai dengan regulasi baru MotoGP 2027.

Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen FIM dan Dorna Sports (pemegang hak komersial MotoGP) untuk terus mengembangkan olahraga ini dan memastikan MotoGP tetap menjadi tontonan yang menarik dan kompetitif.