Tanggung Jawab Penuh, PT ALS Janjikan Santunan dan Pemulangan Gratis bagi Korban Kecelakaan Maut di Padang Panjang

Kecelakaan tragis yang melibatkan bus PT Antar Lintas Sumatera (ALS) di Padang Panjang, Sumatera Barat, telah menelan korban jiwa dan luka-luka. Menanggapi kejadian tersebut, PT ALS menyatakan komitmen penuh untuk bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul.

Direktur Utama PT ALS, Chandra Lubis, mengungkapkan bahwa perusahaan akan menanggung seluruh biaya pemulangan jenazah para korban ke pihak keluarga. "Kami akan mengantarkan jenazah ke pihak keluarga dan itu kami yang biayai," ujarnya saat ditemui di salah satu rumah duka di Medan.

Sejauh ini, sembilan jenazah telah diberangkatkan dari Padang Panjang, sementara tiga lainnya masih dalam proses administrasi di rumah sakit.

Selain itu, Humas PT ALS, Alwi Matondang, menambahkan bahwa perusahaan akan memberikan santunan kepada keluarga korban, di luar santunan yang akan diberikan oleh PT Jasa Raharja. "Insya Allah kami akan memberikan santunan kepada keluarga korban di luar Jasa Raharja. Itu sudah tanggung jawab kami. Selain itu, kami memberikan perawatan terbaik ke korban di rumah sakit," kata Alwi.

Kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa pagi, sekitar pukul 09.00 WIB. Bus ALS yang membawa sekitar 35 penumpang mengalami kecelakaan tunggal. Akibat kejadian ini, 12 orang dinyatakan meninggal dunia dan 23 lainnya mengalami luka-luka.

Menurut Alwi, bus yang terlibat kecelakaan tersebut baru dibeli dan dioperasikan sejak April 2025. Ia juga menegaskan bahwa setiap bus ALS selalu menjalani pemeriksaan kendaraan secara rutin sebelum diberangkatkan dari loket di Medan. "Kalau tidak diservis, kami tidak akan memberangkatkan," tegasnya.

Mengenai penyebab kecelakaan, Alwi belum dapat memberikan kepastian apakah bus mengalami rem blong atau tidak. Pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari pihak kepolisian. "Soal rem blong belum bisa dipastikan karena sopir belum dapat dimintai keterangan," sebut Alwi. Ia menambahkan bahwa bus tersebut menggunakan mesin Mercedes 1626 yang menggunakan kekuatan angin, sehingga kemungkinan rem blong sangat kecil.

Pihak PT ALS menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban dan berjanji untuk memberikan dukungan penuh dalam masa sulit ini. Perusahaan juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengungkap penyebab kecelakaan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Berikut adalah poin-poin penting yang disampaikan oleh PT ALS:

  • Pemulangan jenazah korban ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan.
  • Santunan akan diberikan kepada keluarga korban, di luar santunan dari Jasa Raharja.
  • Perawatan terbaik diberikan kepada korban luka-luka di rumah sakit.
  • Bus selalu menjalani pemeriksaan rutin sebelum diberangkatkan.
  • Penyebab kecelakaan masih dalam investigasi pihak kepolisian.

PT ALS berkomitmen untuk terus meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penumpang serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.