Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Siswa di Bogor Dilarikan ke Rumah Sakit
Rabu (7/5/2025) menjadi hari yang kurang menyenangkan bagi sejumlah siswa Sekolah Bosowa Insani Mandiri di Tanah Sereal, Kota Bogor. Usai menyantap program makan bergizi gratis (MBG) yang disediakan sekolah, puluhan siswa dilaporkan mengalami gejala mual dan sakit perut, yang berujung pada dilarikannya mereka ke rumah sakit terdekat.
Menurut keterangan salah seorang siswa berinisial MG, rasa tidak nyaman pada perut mulai dirasakan tak lama setelah mereka mengonsumsi hidangan MBG. Beberapa siswa bahkan mengeluhkan rasa asam pada makanan dan susu yang disajikan. "Makanannya basi, susunya asam," ungkap MG, menggambarkan kondisi makanan yang mereka terima.
Kepala Sekolah belum memberikan keterangan resmi. Sementara itu, seorang warga sekitar berinisial Y menuturkan bahwa suasana sekolah mendadak ramai dengan kepulangan siswa yang lebih awal dari biasanya. Y juga mendengar kabar bahwa sejumlah siswa dan guru dilarikan ke Rumah Sakit Islam, rumah sakit terdekat dari lokasi sekolah, diduga akibat keracunan makanan. "Kayaknya ke Rumah Sakit (RS) Islam. Soalnya itu paling deket kan dari sini, ada beberapa guru yang saya kenal, totalnya ada delapan yang diduga keracunan," ujarnya.
Pihak kepolisian dari Polsek Tanah Sereal telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sebuah mobil ambulans juga terlihat berada di sekitar sekolah. Camat Tanah Sareal, Adithya Bhuana Karana, menyatakan bahwa pihak kecamatan telah memantau situasi, namun mengarahkan media untuk mengkonfirmasi dugaan keracunan kepada pihak sekolah.
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua siswa dan masyarakat sekitar. Pihak berwenang diharapkan segera melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kejadian ini dan memastikan keamanan serta kualitas makanan yang disajikan dalam program MBG di sekolah-sekolah.