RSUD Karawang Telusuri Dugaan Malpraktik yang Sebabkan Kematian Bayi
RSUD Karawang Investigasi Internal Terkait Dugaan Kelalaian yang Menyebabkan Bayi Meninggal Dunia
Karawang, Jawa Barat – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang tengah melakukan investigasi internal terkait laporan dugaan kelalaian medis yang berujung pada meninggalnya seorang bayi baru lahir. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap keluhan masyarakat dan untuk memastikan standar pelayanan medis yang optimal.
Direktur RSUD Karawang, Andri Sariful Alam, menyatakan bahwa audit internal ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi akurat dan komprehensif mengenai kejadian tersebut. Pihaknya menyadari bahwa keluhan dari masyarakat adalah hal yang wajar dan menjadi prioritas untuk ditangani secara profesional.
"Kami akan melakukan audit internal secara menyeluruh. Sebagai institusi pelayanan publik, kami berkewajiban untuk menanggapi setiap keluhan masyarakat dan berupaya memberikan solusi terbaik," ujar Andri Sariful Alam.
Andri Sariful Alam menambahkan bahwa pihaknya terbuka terhadap kemungkinan adanya miskomunikasi atau kesalahpahaman dalam penanganan kasus ini. Hasil audit internal diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan transparan kepada publik dalam waktu dekat.
"Kami memahami betul kesedihan dan kekecewaan yang dirasakan oleh keluarga. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk melakukan investigasi secara objektif dan profesional," imbuhnya.
Manajemen RSUD Karawang juga mempersilakan pihak keluarga untuk menempuh jalur hukum jika merasa ada indikasi pelanggaran prosedur medis. Pihaknya menghormati hak setiap warga negara untuk mencari keadilan.
Sebelumnya, seorang warga Karawang bernama Edwin Septian melakukan aksi demonstrasi di depan RSUD Karawang. Ia menuntut penjelasan dan pertanggungjawaban pihak rumah sakit atas dugaan kelalaian yang menyebabkan bayinya meninggal dunia.
Edwin Septian menduga adanya kesalahan penanganan saat istrinya melahirkan di RSUD Karawang. Bayi yang dilahirkan pada tanggal 29 April 2025 tersebut meninggal dunia setelah beberapa waktu. Bagi Edwin dan istrinya, bayi tersebut adalah anak pertama yang telah dinantikan selama lima tahun.
Menurut Edwin Septian, terdapat indikasi kelalaian dalam proses persalinan yang dilakukan oleh tim medis RSUD Karawang. Ia berharap pihak rumah sakit dapat memberikan penjelasan yang memuaskan dan bertanggung jawab atas kejadian ini.
Berikut poin-poin penting dalam tanggapan RSUD Karawang:
- Audit internal sedang dilakukan untuk menyelidiki dugaan kelalaian.
- Rumah sakit terbuka terhadap keluhan masyarakat dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik.
- Pihak rumah sakit mempersilakan keluarga untuk menempuh jalur hukum jika diperlukan.
- RSUD Karawang berupaya memberikan penjelasan transparan kepada publik mengenai hasil audit internal.
Investigasi internal ini diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai penyebab meninggalnya bayi tersebut dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.