Iwan Effendi, seorang seniman yang dikenal karena latar belakangnya di Papermoon Puppet Theater, akan segera membuka pameran tunggal bertajuk 'Once Was' di ara Contemporary.

Karya-karya Iwan Effendi kali ini akan memadukan berbagai media, termasuk gambar bergerak, lukisan, dan ilustrasi di atas kertas. Pameran ini akan berfokus pada penelusuran jejak keberadaan dan gerakan gambar bergerak yang dihapus dan digambar berulang kali. Dalam proses kreatifnya, Iwan Effendi seringkali menghapus gambar yang sudah dibuatnya di atas kertas dan menimpanya dengan adegan berikutnya. Pendekatan ini menciptakan lapisan-lapisan memori dan narasi visual yang kompleks.

Salah satu hal menarik dari pameran ini adalah bagaimana Iwan Effendi mengubah dirinya sendiri menjadi objek dalam serangkaian potret diri di atas kanvas. Karya ini mencerminkan hubungan antara dalang dan boneka, serta eksplorasi identitas dan representasi diri. Pameran 'Once Was' juga dapat dipahami sebagai 'bahasa memori', di mana Iwan Effendi menggunakan seni untuk merefleksikan pengalaman dan kenangan.

Sebelumnya, Iwan Effendi sempat berbagi mengenai rencana pameran tunggalnya saat pembukaan perdana ara contemporary bulan lalu. Ia mengungkapkan bahwa sebagian besar karya yang dipamerkan adalah karya-karya terbarunya.

Profil Iwan Effendi

Iwan Effendi adalah pendiri dan salah satu Direktur Artistik Papermoon Puppet Theatre Yogyakarta. Ia dikenal karena kemampuannya menghidupkan karakter boneka dengan narasi dan emosi yang mendalam. Praktik artistiknya meliputi pembuatan boneka, melukis, menggambar, dan pertunjukan.

Karya-karya Iwan Effendi seringkali mengandung kenangan dan cerita yang diwujudkan melalui boneka. Sebagai seorang seniman, Iwan Effendi telah berkarya di berbagai negara. Beberapa pameran tunggalnya antara lain:

• Exhibition articulate di Mizuma Gallery Tokyo Japan (2024)
• Preload di Mizuma Gallery Singapore (2023)
• Daydreaming Face di Ruci Art, Jakarta (2021)
• DRAWING (2020)
• Face to Face di Mizuma Gallery, Singapura (2019)
• Eye of the Messenger di Yavuz Gallery, Singapura (2011)
• Two Shoes for Dancing di Valentine Willie Fine Art (Project Room), Kuala Lumpur, Malaysia (2009)

Selain itu, Iwan Effendi juga pernah berpartisipasi dalam pameran kelompok di berbagai negara, termasuk Bulgaria, Singapura, Australia, Belanda, Filipina, Prancis, Jepang, AS, dan Meksiko.