PT ALS Tegaskan Kondisi Prima Bus Sebelum Kecelakaan Maut di Padang Panjang

PT ALS Bantah Kerusakan Rem Sebagai Penyebab Kecelakaan di Padang Panjang

MEDAN - PT Antar Lintas Sumatera (ALS) menampik spekulasi bahwa kecelakaan tunggal yang melibatkan bus mereka di Padang Panjang, Sumatera Barat, disebabkan oleh masalah rem blong. Perusahaan otobus (PO) ini menegaskan bahwa bus yang mengalami kecelakaan tersebut tergolong baru dan telah beroperasi sejak April 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Humas PT ALS, Alwi, di Medan pada hari Rabu (7/5/2025).

Alwi menjelaskan bahwa bus menggunakan mesin Mercedes 1626 dengan sistem pengereman berbasis angin. Sistem ini diyakini sangat minim risiko mengalami blong. Selain itu, ia menambahkan bahwa setiap bus ALS wajib menjalani pemeriksaan menyeluruh sebelum diizinkan berangkat. Pemeriksaan ini meliputi berbagai aspek, termasuk sistem pengereman.

"Kami tidak akan memberangkatkan bus jika belum diservis," tegas Alwi.

Kecelakaan tragis itu terjadi pada hari Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. Bus yang membawa sekitar 35 penumpang tersebut mengalami kecelakaan tunggal yang mengakibatkan 12 orang meninggal dunia dan 23 lainnya mengalami luka-luka. Alwi menyebutkan bahwa kapasitas maksimal bus tersebut adalah 38 penumpang.

Saat ini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Sopir bus belum dapat dimintai keterangan sehingga informasi terkait penyebab kecelakaan masih belum bisa dipastikan. PT ALS saat ini memprioritaskan proses pemulangan jenazah korban meninggal dunia dan memberikan perawatan medis bagi para penumpang yang terluka.