Residivis Lampung Diringkus: Dalang Pembunuhan Driver Ojol di Bogor Terungkap
Aparat kepolisian berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang pengemudi ojek online (ojol) yang ditemukan tewas di kawasan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Tersangka pelaku, yang berinisial RK (25), berhasil diamankan di tempat persembunyiannya di Cibungbulang, Bogor.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Wakapolres Bogor, Kompol Rizka Fadhila, pelaku merupakan seorang residivis kasus pencurian yang berasal dari Tanggamus, Lampung. RK diketahui pernah mendekam di penjara Tangerang pada tahun 2022. Lebih lanjut, Kompol Rizka menjelaskan bahwa pelaku dan korban saling mengenal karena pelaku menggunakan jasa korban sebagai pengemudi ojek online.
Kronologi kejadian bermula ketika RK memesan layanan ojek online dari Rumah Sakit Karya Bhakti dengan tujuan Jalan Swadaya. Setibanya di lokasi yang dituju, RK meminta korban untuk melewati jalan yang lebih sepi. Di tempat itulah, RK kemudian melancarkan aksinya dengan menodongkan pisau kepada korban.
Berikut adalah detail kejadian berdasarkan keterangan pihak kepolisian:
- Penodongan: Pelaku menodongkan pisau dengan maksud merampas sepeda motor korban.
- Perlawanan Korban: Korban melakukan perlawanan, sehingga pelaku kalap.
- Penusukan: Pelaku menusuk korban berkali-kali hingga korban tewas di lokasi kejadian.
- Pencurian: Setelah membunuh korban, pelaku membawa kabur sepeda motor dan telepon seluler milik korban.
- Penjualan Barang Curian: Sepeda motor curian tersebut dijual kepada seorang penadah di daerah Tangerang seharga Rp 4,2 juta.
Akibat perbuatannya, RK kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum. Ia terancam hukuman berat sesuai dengan Pasal 340 atau 338 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup, atau paling lama 20 tahun penjara. Motif pembunuhan ini murni didasari keinginan pelaku untuk menguasai harta benda korban. Pihak kepolisian juga menemukan fakta bahwa pelaku telah mempersiapkan senjata tajam berupa pisau untuk melancarkan aksinya.