Chelsea Islan Promosikan Film 'Rose Pandanwangi' di Cannes Film Festival 2025

Aktris ternama Chelsea Islan akan mewakili Indonesia di kancah internasional, Cannes International Film Festival, yang akan berlangsung pada 13 hingga 24 Mei 2025. Kehadirannya bukan sekadar partisipasi, melainkan untuk memperkenalkan proyek film terbarunya yang ambisius, 'Rose Pandanwangi'.

Dalam proyek ini, Chelsea Islan tidak hanya berperan sebagai aktris utama, tetapi juga untuk pertama kalinya menjajal peran sebagai produser. Film 'Rose Pandanwangi' dijadwalkan memulai proses syuting pada akhir tahun ini. Kehadiran Chelsea di Cannes Film Festival akan dimanfaatkan untuk mengikuti Marché du Film, sebuah pasar film bergengsi, di mana ia akan melakukan pitching proyek tersebut. Ia berharap dapat menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk bergabung dengan producers network yang ada di sana.

'Rose Pandanwangi' mengangkat kisah inspiratif seorang tokoh seni dan budaya Indonesia, Rose Pandanwangi, yang juga merupakan istri dari pelukis maestro, S. Sudjojono. Chelsea Islan menekankan bahwa film ini memiliki nilai sejarah yang penting dan kaya akan unsur seni, mulai dari musik hingga lukisan. Film ini akan menjadi penghormatan terhadap kontribusi Rose Pandanwangi dalam dunia perfilman dan musik Indonesia.

Chelsea Islan mengungkapkan antusiasmenya terhadap proyek ini, "Ini berbicara tentang sejarah Indonesia. Ada tokoh budayawannya, tokoh Indonesia, dan mereka sangat tertarik karena ini arts banget. Ada seni musiknya, seni lukisnya. Karena Ibu Rose Pandanwangi juga salah satu kontributor terbesar di Indonesia dalam perfilman dan musik. Terutama untuk seni karena beliau juga menikah dengan Bapak S. Sudjojono, master pelukis Indonesia."

Untuk mempersiapkan diri memerankan karakter Rose Pandanwangi, Chelsea Islan akan menjalani persiapan intensif, termasuk latihan vokal seriosa. Ia menyadari bahwa memerankan tokoh ini membutuhkan persiapan matang dan dedikasi tinggi.

"Iya, rencananya tahun ini akan belajar. Memang banyak yang harus aku latih sih di tahun ini. Karena kan menjadi sosok Ibu Rose Pandanwangi juga memerlukan banyak latihan," ungkap Chelsea.

Mengenai detail karakter Rose Pandanwangi, Chelsea Islan menyerahkan sepenuhnya kepada sutradara. Namun, sebagai produser, ia mengakui bahwa pengalaman ini memberikan banyak pelajaran berharga.

"Iya ternyata banyak sekali yang harus dijalani, karena kan selama ini hanya menjadi aktris. Tapi menjadi produser ternyata banyak sekali tanggung jawab dari preproduction, dari nol banget. Filmnya bahkan belum mulai, belum reading, belum ada pemilihan karakter lainnya juga. Kita juga harus milih venuenya, lokasi, reki di lokasi, berbicara dengan beberapa pemain, juga dengan berbagai eksekutif produser dan investor lainnya," jelasnya.

Saat ini, 'Rose Pandanwangi' masih dalam tahap awal produksi. Chelsea Islan berharap kehadirannya di Cannes Film Festival dapat menarik minat investor, terutama dari Prancis. Ia telah menjalin komunikasi dengan Kedutaan Besar Prancis, yang menunjukkan ketertarikan terhadap proyek film ini.

"Mohon doanya mudah-mudahan dari Prancis ya, karena kemarin kami juga sempat bicara dengan Kedutaan Prancis. Saat di Kedubes, mereka juga sangat tertarik dengan proyek film ini," pungkasnya.