Pemugaran Situs Gunung Padang: Pemerintah Utamakan Kajian Mendalam
Pemerintah Indonesia berencana melakukan pemugaran Situs Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menegaskan bahwa proses pemugaran akan didasarkan pada kajian ilmiah yang komprehensif, bukan tergesa-gesa.
"Kami akan melakukan kajian mendalam terlebih dahulu sebelum melakukan pemugaran. Pembentukan tim sedang berlangsung dan hasilnya akan didiskusikan lebih lanjut agar tidak ada langkah yang terlewat," ujar Fadli Zon pada hari Selasa, 6 Mei 2025.
Fadli Zon menyampaikan harapan agar pemugaran situs yang telah menarik perhatian dunia internasional ini dapat segera direalisasikan. Situs yang pertama kali ditemukan pada tahun 1914 ini, kini menjadi tujuan wisata populer, namun kondisinya masih memerlukan penataan yang signifikan.
Dalam hal desain pemugaran, Fadli Zon menjelaskan bahwa konsep arkeologis akan menjadi landasan utama. Pemugaran akan dilakukan dengan pendekatan rekonstruksi, serupa dengan upaya pelestarian bangunan bersejarah lainnya di Indonesia, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Situs Gunung Padang sempat menjadi perdebatan karena adanya klaim yang menyebutnya sebagai piramida tertua di dunia. Meskipun klaim ini menuai kontroversi di kalangan ahli sejarah, situs arkeologi ini tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Pemerintah berupaya menjaga keaslian situs ini agar tetap menjadi warisan dunia yang tak ternilai harganya.
Gunung Padang merupakan situs prasejarah peninggalan budaya megalitikum di Jawa Barat. Tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Lokasi Gunung Padang berada pada ketinggian 885 meter di atas permukaan laut, luas kompleksnya kurang lebih 25 hektar, menjadikannya sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Gunung Padang:
- Usia Situs: Penelitian menunjukkan bahwa struktur batuan di Gunung Padang berasal dari ribuan tahun yang lalu, bahkan mungkin lebih tua dari piramida di Mesir.
- Struktur Bertingkat: Situs ini terdiri dari serangkaian teras atau undakan yang tersusun secara bertingkat, menunjukkan adanya perencanaan dan pembangunan yang kompleks.
- Batu Andesit: Material utama penyusun situs adalah batu andesit yang tersusun rapi dan membentuk struktur yang kokoh.
- Fungsi Misterius: Fungsi asli Gunung Padang masih menjadi misteri. Ada yang berpendapat sebagai tempat pemujaan, pusat kegiatan sosial, atau bahkan observatorium astronomi kuno.
- Kontroversi: Klaim tentang usia dan fungsi situs seringkali menimbulkan perdebatan di kalangan arkeolog dan ilmuwan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengungkap lebih banyak informasi tentang Gunung Padang.