Preservasi Kesuburan: Oosit Beku, Pilihan Cerdas Wanita Modern?

markdown Artis Luna Maya telah menjalani prosedur pembekuan sel telur (egg freezing) sejak tahun 2021, jauh sebelum kabar kedekatannya dengan Maxime Bouttier. Tindakan ini membuka diskusi mengenai pilihan cerdas bagi wanita modern dalam merencanakan keluarga.

Egg freezing, atau pembekuan oosit, adalah proses medis di mana sel telur wanita diekstraksi dan dibekukan untuk disimpan. Tujuannya adalah untuk mempertahankan potensi kesuburan wanita, terutama bagi mereka yang menunda kehamilan karena berbagai faktor, seperti pertimbangan karir, masalah kesehatan, atau belum menemukan pasangan yang tepat. Dengan menyimpan sel telur berkualitas tinggi, wanita memiliki kesempatan untuk hamil di masa depan ketika kondisi sudah lebih ideal.

Menurut spesialis obstetri dan ginekologi, dr. Muhammad Fadli, SpOG, waktu terbaik untuk melakukan egg freezing adalah di usia muda, idealnya di bawah 35 tahun. Pada usia ini, cadangan sel telur masih banyak dan memiliki kualitas kromosom yang lebih baik. Prosesnya melibatkan stimulasi ovarium untuk menghasilkan beberapa sel telur, yang kemudian diambil dan dibekukan.

Syarat dan Pertimbangan Egg Freezing

Beberapa persyaratan perlu diperhatikan sebelum menjalani prosedur egg freezing. Usia ideal adalah antara 21 hingga 35 tahun. Setelah usia 35 tahun, jumlah sel telur yang dapat disimpan cenderung berkurang. Selain itu, gaya hidup sehat sangat penting untuk menjaga kualitas sel telur. Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol sebaiknya dihindari. Menjaga berat badan ideal dengan indeks massa tubuh (IMT) normal juga merupakan faktor penting.

Sebelum menjalani egg freezing, wanita akan menjalani pemeriksaan medis untuk memastikan tidak ada penyakit bawaan yang dapat mempengaruhi keberhasilan prosedur. Pemeriksaan darah juga dilakukan untuk mengevaluasi kesehatan secara keseluruhan.

Egg Freezing: Investasi Masa Depan Reproduksi

Egg freezing bukan hanya sekadar menunda kehamilan, tetapi juga merupakan investasi dalam masa depan reproduksi wanita. Dengan kemajuan teknologi medis, prosedur ini menjadi semakin aman dan efektif. Semakin banyak wanita yang mempertimbangkan egg freezing sebagai bagian dari perencanaan keluarga mereka. Keputusan untuk melakukan egg freezing harus dipertimbangkan secara matang dengan berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan. Konsultasi ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang akurat dan sesuai dengan kondisi individu.

Prosedur ini menawarkan harapan bagi wanita yang ingin memiliki anak di kemudian hari, tanpa terikat oleh batasan usia biologis. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa egg freezing bukanlah jaminan mutlak keberhasilan kehamilan. Faktor lain, seperti kualitas sperma pasangan dan kondisi kesehatan rahim, juga berperan penting dalam proses pembuahan dan kehamilan.