Arsenal Berjuang Raih Tiket Final Liga Champions di Kandang PSG

Arsenal menghadapi tantangan berat dalam upaya mereka mencapai final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak tahun 2006. Mereka harus membalikkan defisit 0-1 dari leg pertama semifinal melawan Paris Saint-Germain (PSG). Pertandingan krusial ini akan digelar di Stadion Parc des Princes, Paris.

Meskipun tugas ini tidak mudah, manajer Arsenal, Mikel Arteta, menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini untuk menciptakan sejarah. Arteta juga menyatakan keyakinannya pada kemampuan timnya, dengan menekankan bahwa mereka hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mencapai final. Gelandang Arsenal, Declan Rice, menambahkan bahwa mencapai final Liga Champions akan menjadi puncak pencapaian bagi klub. Dia menunjuk kemenangan mereka atas Real Madrid di perempat final sebagai bukti bahwa Arsenal memiliki kemampuan untuk mengatasi situasi-situasi besar.

Secara historis, membalikkan kekalahan di leg pertama semifinal di kandang sendiri merupakan tugas yang sangat sulit di Liga Champions. Dari sekian banyak tim yang pernah mengalami kekalahan di kandang sendiri pada leg pertama semifinal, hanya dua tim yang berhasil lolos ke final:

  • Ajax (melawan Panathinaikos pada 1995-1996)
  • Tottenham Hotspur (melawan Ajax Amsterdam pada 2018-2019).

Arsenal sendiri memiliki catatan yang kurang baik dalam membalikkan kekalahan kandang di leg pertama kompetisi Eropa. Mereka telah gagal dalam semua lima kesempatan sebelumnya, yang terakhir terjadi melawan Barcelona di babak 16 besar musim 2015-16.

Dengan demikian, Arsenal harus mengatasi tantangan historis dan bermain dengan performa terbaik mereka untuk mengamankan tempat di final Liga Champions. Pertandingan di Paris ini akan menjadi ujian berat bagi kemampuan dan mentalitas tim.