Tragedi di Leuwiliang: Pengemudi Ojek Online Jadi Korban Pembunuhan, Pelaku Residivis Ditangkap
Kasus pembunuhan menggemparkan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, setelah seorang pengemudi ojek online (ojol) berinisial RS ditemukan tewas. Ironisnya, pelaku pembunuhan tersebut adalah penumpangnya sendiri, seorang pria bernama Roli Kurniawan (25), yang ternyata merupakan seorang residivis.
Wakapolres Bogor, Kompol Rizka Fadhila, dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (7/5/2025), mengungkapkan identitas korban. "Korban berinisial RS, warga Leuwisadeng, Kabupaten Bogor. Pekerjaannya sehari-hari adalah pengemudi ojek online," ujarnya.
Menurut keterangan polisi, peristiwa tragis ini bermula ketika Roli memesan ojek online melalui aplikasi dengan titik penjemputan di RS Karyabhakti, Dramaga, dan tujuan akhir di Cibeber, Leuwiliang. Namun, niat jahat telah terlintas di benak pelaku. Pada Minggu (4/5/2025) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, Roli melakukan aksinya. Ia membunuh RS dan kemudian melarikan diri dengan membawa sepeda motor dan handphone milik korban.
Tidak butuh waktu lama bagi aparat kepolisian untuk mengungkap kasus ini. Kurang dari 24 jam, tim gabungan dari Polsek Leuwiliang dan Satreskrim Polres Bogor berhasil menangkap Roli di rumah kontrakannya di Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
"Terkait perbuatan pelaku, dengan gerak cepat Polsek Leuwiliang di-back up Satreskrim Polres Bogor, kurang dari 24 jam pelaku sudah berhasil diamankan di kontrakannya di Cibungbulang," kata Rizka.
Lebih lanjut, Kompol Rizka mengungkapkan bahwa Roli Kurniawan bukanlah nama baru dalam dunia kriminal. Pelaku diketahui merupakan seorang residivis kasus pencurian. Pada tahun 2018, ia pernah mendekam di Lapas Tangerang atas kasus pencurian handphone dan divonis hukuman 8 bulan penjara.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku adalah residivis. Pada tahun 2018, pelaku pernah menjalani penjara dengan kasus pencurian HP di daerah Tangerang," jelas Rizka.
Dalam konferensi pers tersebut, Roli Kurniawan dihadirkan dengan mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Pria asal Tenggamus, Lampung, itu tampak terus menundukkan kepala dan enggan menjawab pertanyaan dari para wartawan.