Kunjungan tokoh filantropi dunia, Bill Gates, ke Indonesia pada hari Rabu (6/7), menjadi sorotan utama. Kedatangannya disambut langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan ini menandai komitmen bersama untuk mempercepat agenda pembangunan berkelanjutan di Indonesia, khususnya di sektor kesehatan, nutrisi, inklusi keuangan, dan infrastruktur digital publik.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa pertemuan antara Presiden Prabowo dan Bill Gates difokuskan pada pembahasan inisiatif-inisiatif strategis untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Fokus utama meliputi peningkatan kesehatan global, perbaikan nutrisi masyarakat, perluasan inklusi keuangan, dan pengembangan infrastruktur digital publik yang merata.

Presiden Prabowo juga mengungkapkan bahwa Bill Gates akan meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini merupakan salah satu prioritas pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak. Dukungan dan apresiasi dari Bill Gates terhadap program ini menjadi momentum penting untuk mendorong keberhasilan implementasinya.

Sejak pagi hari, Bill Gates telah mengikuti serangkaian kegiatan penting. Setelah pertemuan dengan Presiden Prabowo di Istana Merdeka, ia melanjutkan dengan diskusi bersama sejumlah pengusaha terkemuka di Indonesia. Pertemuan ini menjadi wadah untuk bertukar pikiran dan menjajaki peluang kolaborasi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Dalam sesi diskusi tersebut, tampak hadir Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, yang mendampingi Presiden Prabowo. Selain itu, hadir pula Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Investasi Rosan Roeslani, serta sejumlah tokoh penting lainnya seperti Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Teddy Indra Wijaya, Utusan Khusus Presiden untuk Energi dan Lingkungan Hashim Djojohadikusumo, Menteri Luar Negeri Sugiono, Garibaldi Thohir atau Boy Thohir, hingga Prajogo Pangestu.

Kunjungan Bill Gates ke Indonesia diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan terhadap upaya pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dukungan dari tokoh filantropi dunia ini menjadi modal penting untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.