Bill Gates Ungkap Alasan Kembangkan Reaktor Nuklir Terjangkau di Hadapan Adik Prabowo

Dalam sebuah forum diskusi yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting Indonesia, termasuk Hashim Djojohadikusumo, pendiri Microsoft, Bill Gates, memberikan penjelasan mendalam mengenai motivasinya dalam mengembangkan reaktor nuklir berbiaya rendah. Diskusi ini muncul setelah Hashim Djojohadikusumo, yang juga merupakan adik dari Presiden terpilih Prabowo Subianto, menyampaikan rasa ingin tahunya terkait inisiatif energi nuklir yang sedang digarap oleh Bill Gates. Hashim mengungkapkan bahwa Indonesia tengah menjajaki potensi pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai bagian dari upaya mencapai target energi terbarukan.

Bill Gates menjelaskan bahwa ketertarikannya pada energi nuklir berawal dari keyakinannya bahwa energi ini dapat menjadi solusi untuk menyediakan energi bersih yang terjangkau. Pada tahun 2006, ia mendirikan TerraPower, sebuah perusahaan yang fokus pada pengembangan reaktor nuklir generasi keempat dengan sistem yang lebih sederhana dan efisien. Tujuan utamanya adalah untuk menekan biaya produksi energi nuklir agar lebih kompetitif dengan sumber energi lainnya.

Namun, perjalanan pengembangan energi nuklir ini tidak selalu mulus. Bill Gates menuturkan bahwa proyeknya sempat mengalami kendala ketika pemerintah Amerika Serikat tidak menyetujui kerja sama TerraPower dengan Tiongkok. Akibatnya, mereka harus mencari lokasi lain untuk membangun reaktor pertama mereka, dan saat ini proyek tersebut sedang berjalan di Amerika Serikat.

Bill Gates menekankan pentingnya membuat energi nuklir terjangkau dan membuktikan bahwa desain baru reaktor nuklir sangat aman. Ia menyebutkan bahwa beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, Prancis, dan Inggris juga menunjukkan minat besar terhadap energi nuklir berbiaya rendah. TerraPower menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan di Korea Selatan, seperti Hyundai dan SK, dengan target mengoperasikan reaktor pertama pada tahun 2030. Rencananya, sekitar 20 reaktor nuklir murah akan dibangun di seluruh dunia melalui kolaborasi ini.