Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk menolak pengunduran diri Hasan Nasbi dari posisi Kepala Presidential Communication Office (PCO) mendapat tanggapan dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani. Puan menegaskan bahwa penunjukan dan pemberhentian pembantu presiden merupakan hak prerogatif kepala negara.

"Jika ada individu yang mengajukan pengunduran diri dan tidak disetujui, atau ada individu yang diminta untuk membantu presiden dengan kriteria tertentu, itu sepenuhnya adalah hak prerogatif presiden," ujar Puan kepada awak media di Gedung DPR RI, pada Rabu (7/5/2025).

Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini menjelaskan bahwa presiden memiliki kewenangan penuh untuk memilih dan menentukan siapa saja yang akan membantunya dalam menjalankan roda pemerintahan. Hal ini termasuk dalam keputusan mempertahankan Hasan Nasbi sebagai Kepala PCO.

"Segala hal yang berkaitan dengan kewenangan tersebut adalah prerogatif presiden. Jadi, siapa yang akan menjadi pembantu presiden, siapa yang akan membantu presiden, itu sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden," tegasnya.

Sebelumnya, Hasan Nasbi mengungkapkan bahwa dirinya telah diperintahkan untuk tetap melanjutkan tugasnya sebagai pemimpin Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Padahal, Hasan sebelumnya telah mengajukan pengunduran diri dari jabatan tersebut.

"Sejauh ini, saya diperintahkan untuk tetap melanjutkan memimpin PCO," kata Hasan kepada wartawan, pada Selasa (6/5/2025).

Ketika ditanya mengenai apakah pengunduran dirinya secara resmi ditolak oleh Presiden Prabowo Subianto, Hasan menyarankan agar pertanyaan tersebut diajukan langsung kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi.

"Mungkin soal ini lebih baik dikonfirmasi ke Pak Mensesneg ya," imbuh Hasan.

Menurut pantauan, Hasan Nasbi masih terlihat hadir dalam sidang kabinet paripurna yang berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (5/5/2025) sore. Hasan terlihat duduk berdampingan dengan sejumlah menteri, termasuk Menteri Kependudukan Wihaji, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol, dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid.

Hasan tampak mengenakan kemeja putih, seragam yang dikenakan oleh seluruh jajaran Kabinet Merah Putih. Presiden Prabowo Subianto juga menyempatkan diri menyapa dan berjabat tangan dengan Hasan saat tiba di ruang rapat.

"Hei," sapa Prabowo kepada Hasan.