Persaingan Sengit di Pasar Mobil Listrik Indonesia: Polytron G3 dan Deretan Kendaraan Ramah Lingkungan Harga Terjangkau
Pasar mobil listrik di Indonesia semakin ramai dengan kehadiran berbagai merek yang menawarkan kendaraan ramah lingkungan dengan harga yang semakin terjangkau. Segmen harga antara Rp300 juta hingga Rp400 juta menjadi arena persaingan yang menarik, di mana konsumen dapat menemukan kombinasi antara teknologi canggih dan harga yang relatif terjangkau.
Beberapa produsen otomotif besar seperti Polytron, BYD, MG, VinFast, Wuling, dan NETA berlomba-lomba menghadirkan mobil listrik dengan berbagai keunggulan, mulai dari jarak tempuh yang lebih jauh, performa yang lebih baik, hingga fitur-fitur modern yang semakin lengkap. Persaingan ini tentu saja menguntungkan konsumen, karena mereka memiliki lebih banyak pilihan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing.
Salah satu pemain baru yang cukup menarik perhatian adalah Polytron dengan produk G3 dan G3+. Kendaraan SUV listrik ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp299 juta hingga Rp419 juta. Dengan motor listrik yang menghasilkan tenaga sebesar 201 Tk dan mampu menempuh jarak hingga 402 Km, Polytron G3 menawarkan kombinasi antara desain futuristik dan performa yang mumpuni. Selain itu, Polytron juga memberikan garansi yang menarik serta dukungan purna jual yang memadai.
Selain Polytron, ada juga Neta V-II yang menawarkan desain modern dan fitur-fitur lengkap dengan harga yang sama, yaitu Rp299 juta. Mobil ini menggunakan baterai berkapasitas 36,1 kWh dan mampu menempuh jarak hingga 401 Km. Dengan motor bertenaga 94 Tk, Neta V-II menjadi pilihan ideal bagi mereka yang mencari mobil listrik stylish dan efisien untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan.
BYD juga turut meramaikan pasar mobil listrik di Indonesia dengan menghadirkan Dolphin dan M6. BYD Dolphin varian Dynamic dibanderol dengan harga Rp369 juta, dilengkapi dengan baterai 44,9 kWh dan mampu menempuh jarak hingga 410 Km. Hatchback ini juga dilengkapi dengan fitur ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) yang meningkatkan keselamatan berkendara.
Sementara itu, BYD M6, sebuah MPV listrik dengan tujuh tempat duduk, dijual dengan harga mulai dari Rp383 juta untuk tipe Standard. Mobil ini menggunakan baterai berkapasitas 55,4 kWh dan mampu menempuh jarak hingga 420 Km.
Merek lain yang tak kalah menarik adalah MG dengan produk MG 4 EV. Hatchback bergaya Eropa ini dijual dengan harga Rp399 juta dan dilengkapi dengan teknologi MG i-Smart, desain yang agresif, serta mampu menempuh jarak hingga 425 Km.
VinFast dari Vietnam juga hadir dengan SUV ringkas VF e34 yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp294 juta hingga Rp409 juta. VinFast menawarkan opsi sewa baterai yang fleksibel, sehingga konsumen dapat menurunkan biaya awal pembelian.
Wuling juga memiliki dua model mobil listrik yang menarik, yaitu Binguo EV dan Cloud EV. Binguo EV dengan desain retro-modern dijual dengan harga mulai dari Rp301 juta dan tersedia dalam dua varian baterai (31,9 kWh dan 37,9 kWh) dengan jarak tempuh antara 333 Km hingga 410 Km. Sementara itu, Cloud EV, sebuah MPV listrik yang baru diluncurkan, dijual dengan harga Rp398,8 juta dan mampu menempuh jarak hingga 460 Km.
Berikut adalah daftar harga beberapa mobil listrik di kisaran Rp300 juta - Rp400 juta (per Mei 2025):
- Polytron G3: Rp 299 juta, jarak tempuh 402 Km, baterai 51,9 kWh
- BYD Dolphin Dynamic: Rp 369 juta, jarak tempuh 410 Km, baterai 44,9 kWh
- Neta V-II: Rp 299 juta, jarak tempuh 401 Km, baterai 36,1 kWh
- MG 4 EV: Rp 399 juta, jarak tempuh 425 Km, baterai 51 kWh
- VinFast VF e34: Rp 294–409 juta, jarak tempuh 318 Km, baterai 41,9 kWh
- Wuling Binguo EV: Rp 301–345 juta, jarak tempuh 333–410 Km, baterai 31,9–37,9 kWh
- Wuling Cloud EV: Rp 398,8 juta, jarak tempuh 460 Km, baterai 50,6 kWh
Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, konsumen di Indonesia kini memiliki lebih banyak opsi untuk beralih ke mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.