Gubernur DKI Jakarta Dukung Penuh Program Mudik Lebaran dan WFA, Sinergi dengan Kemenhub Jamin Kelancaran Transportasi
Gubernur DKI Jakarta Dukung Penuh Persiapan Mudik Lebaran 2025 dan Program WFA
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyatakan dukungan penuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap program mudik Lebaran 2025 dan rencana penerapan kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Hal ini disampaikan Pramono usai menerima kunjungan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, di Balai Kota Jakarta, Senin (3/3/2025). Pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk membahas strategi kolaboratif dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Pramono menekankan komitmen Pemprov DKI untuk berkolaborasi dengan Kemenhub dalam memastikan kelancaran arus mudik. Penerapan WFA, menurutnya, akan memberikan fleksibilitas bagi warga Jakarta untuk merencanakan perjalanan mudik, sehingga dapat meminimalisir kepadatan lalu lintas dan penumpukan penumpang di terminal dan stasiun. “Dukungan penuh Pemprov DKI diberikan untuk memastikan program WFA berjalan efektif dan memberikan pilihan waktu mudik yang lebih beragam bagi masyarakat,” tegas Pramono. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Pemprov DKI akan menindaklanjuti kebijakan WFA dan mengintegrasikannya dengan program-program mudik yang telah disiapkan.
Selain WFA, Pemprov DKI Jakarta juga telah menyiapkan program mudik gratis dengan menyediakan 520 bus untuk membantu warga Jakarta merayakan Lebaran di kampung halaman. Kerja sama erat dengan Kemenhub akan memastikan kelancaran pelaksanaan program mudik gratis ini. “Koordinasi yang intens dengan Kemenhub sangat krusial untuk keberhasilan program ini,” tambah Pramono.
Antisipasi terhadap lonjakan jumlah pendatang baru ke Jakarta pasca Lebaran juga menjadi fokus pembahasan. Pramono mengakui bahwa Jakarta masih menjadi tujuan utama bagi pencari kerja, sehingga perlu adanya strategi khusus untuk mengelola hal ini. Pemprov DKI berkomitmen untuk menciptakan Jakarta yang lebih ramah dan terbuka bagi pendatang baru, namun tetap tegas dalam menerapkan aturan dan regulasi yang berlaku. “Jakarta akan tetap terbuka, tetapi kita perlu strategi yang tepat untuk memastikan integrasi pendatang baru berjalan lancar dan tidak menimbulkan masalah sosial,” ujarnya.
Sementara itu, Menhub Dudy Purwagandhi menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh yang diberikan oleh Gubernur Pramono. Ia menilai, sinergi antara Kemenhub dan Pemprov DKI sangat penting mengingat Jakarta sebagai salah satu pusat keberangkatan pemudik terbesar di Indonesia. “Dukungan penuh dari Pemprov DKI sangat berarti bagi keberhasilan program mudik Lebaran 2025. Kolaborasi ini akan memastikan kelancaran transportasi dan kenyamanan bagi para pemudik,” pungkas Dudy.
Pertemuan ini menandai komitmen kuat antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam memastikan kelancaran arus mudik dan mudik Lebaran 2025. Kerja sama yang erat ini diharapkan dapat menciptakan suasana mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Program Mudik DKI Jakarta:
- Mudik gratis dengan 520 bus.
- Koordinasi intensif dengan Kemenhub.
- Dukungan penuh terhadap program WFA.
- Strategi pengelolaan pendatang baru pasca Lebaran.