Penantian Panjang Berbuah Manis: Petani Senior Polewali Mandar Akhirnya Tunaikan Ibadah Haji

Kisah inspiratif datang dari Polewali Mandar, Sulawesi Barat, di mana seorang petani bernama Yonna bin Musa, berusia 85 tahun, akhirnya mewujudkan impiannya untuk menunaikan ibadah haji. Setelah 29 tahun bekerja keras di sawah, mengumpulkan pundi-pundi rupiah dari hasil panen, Yonna siap berangkat ke Tanah Suci Mekkah.

Yonna, warga Kelurahan Lantora, mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya. Bertahun-tahun lamanya, ia dengan tekun menyisihkan sebagian kecil pendapatannya dari bertani. Penghasilan sebagai petani memang tak seberapa, mengingat sebagian besar hasil panen digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Namun, dengan niat yang kuat dan kesabaran, ia berhasil mengumpulkan dana yang cukup untuk biaya perjalanan haji.

"Alhamdulillah, setelah puluhan tahun menabung dari hasil bertani, akhirnya saya bisa berangkat haji," ujarnya dengan haru saat ditemui di kediamannya. Yonna mendaftar haji pada tahun 2014, dan setelah menunggu selama 11 tahun, namanya akhirnya masuk dalam daftar calon haji tahun ini.

Yonna sendiri merupakan sosok pekerja keras. Meski usianya sudah senja, ia masih aktif menggarap sawah setiap hari, bahkan sawahnya terletak sekitar 5 kilometer dari rumahnya. Sebagian besar hasil panennya digunakan untuk keperluan keluarga, sementara sisanya dijual untuk biaya operasional seperti sewa traktor, pupuk, dan pestisida. Namun, ia tak pernah lupa untuk menyisihkan sebagian kecil dari hasil penjualan gabah setiap panen untuk ditabung di bank.

Menjelang keberangkatannya, Yonna telah mempersiapkan segala kebutuhan, termasuk kain ihram dan perlengkapan lainnya. Ia juga telah mengikuti serangkaian kegiatan persiapan seperti manasik haji, vaksinasi, dan melunasi biaya haji. Yonna akan tergabung dalam kloter 11 dan dijadwalkan berangkat menuju Tanah Suci melalui embarkasi Hasanuddin Makassar pada 7 Mei 2025.

Kisah Yonna adalah bukti nyata bahwa dengan niat yang tulus, kerja keras, dan kesabaran, impian setinggi apapun dapat diraih. Perjuangannya selama puluhan tahun menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya para petani di Polewali Mandar dan sekitarnya, untuk tidak pernah menyerah dalam meraih cita-cita.