Distribusi Mobil Honda di Indonesia Sempat Terhambat, Apa Penyebabnya?

Jakarta - Distribusi sejumlah model mobil Honda di Indonesia mengalami kendala yang menyebabkan terhambatnya pengiriman dari pabrik ke dealer. Hal ini memicu pertanyaan mengenai ketersediaan stok kendaraan di pasaran.

PT Honda Prospect Motor (HPM) mengakui adanya gangguan dalam proses pengiriman beberapa model andalannya yang diimpor secara utuh (Completely Built-Up/CBU) dari Thailand. Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan adanya anomali, di mana tidak tercatat aktivitas wholesales maupun impor untuk kendaraan Honda yang berasal dari Thailand dalam periode tertentu. Model-model yang terdampak meliputi All New CR-V e:HEV (CR-V Hybrid), All New City, dan All New Civic.

Menurut Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM, kendala pengiriman memang menjadi isu yang dihadapi perusahaan. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa aktivitas penjualan ritel kepada konsumen tetap berjalan. Hal ini mengindikasikan bahwa dealer masih memiliki stok unit yang siap dipasarkan. "Retail masih jalan. Kalau wholesales memang ada kendala pengiriman," jelas Billy.

Implikasi dari terhambatnya pengiriman wholesales adalah kurangnya pasokan unit baru dari pabrik ke jaringan dealer. Namun, dengan penjualan ritel yang tetap berjalan, dapat diasumsikan bahwa stok yang ada di dealer saat ini masih mencukupi untuk memenuhi permintaan konsumen. Billy menambahkan, pihaknya memperkirakan bahwa pengiriman akan kembali normal pada bulan ini. "Bulan ini (Mei) harusnya sudah bisa ada pengiriman," ungkapnya.