Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengumumkan rencana peningkatan signifikan kuota rumah subsidi bagi kalangan jurnalis. Kebijakan ini merupakan respons terhadap kebutuhan perumahan yang mendesak di kalangan pekerja media.

Semula dialokasikan 1.000 unit, kuota tersebut akan ditingkatkan menjadi 3.000 unit. Pengumuman ini disampaikan dalam acara serah terima kunci rumah program subsidi yang berlangsung di Perumahan Gran Harmoni Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Maruarar Sirait menekankan bahwa inisiatif ini bukan merupakan upaya untuk membungkam kebebasan pers. Ia justru mendorong jurnalis untuk tetap kritis dan menyampaikan informasi yang akurat, meskipun telah menerima manfaat dari program subsidi perumahan ini. Menteri PKP berharap agar wartawan dapat turut serta mengawasi dan melaporkan kondisi perumahan, termasuk tanggung jawab pengembang dan kualitas infrastruktur. Ia menyadari bahwa tidak semua pengembang memiliki komitmen yang sama terhadap kualitas dan pelayanan.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Meutya Viada Hafid, yang turut hadir dalam acara tersebut, mendukung penuh inisiatif ini. Ia menyatakan bahwa pemberian kuota tambahan rumah subsidi tidak akan menghalangi jurnalis untuk menyampaikan kritik membangun kepada pemerintah. Meutya Viada Hafid berharap wartawan dapat berperan aktif dalam memberikan masukan dan mengawasi pelaksanaan program perumahan.

Acara serah terima kunci rumah subsidi ini menjadi momentum penting bagi para jurnalis yang telah lama menantikan kesempatan memiliki hunian yang layak. Saat ini, tercatat 124 wartawan telah terdaftar sebagai penerima manfaat program ini.

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menjelaskan bahwa dalam acara serah terima kunci tersebut, terdapat 78 pekerja media dari wilayah Bekasi, serta masing-masing 10 pekerja media dari Palembang, Makassar, Yogyakarta, Medan, dan Manado. Secara keseluruhan, terdapat 133 debitur dari kalangan media yang sedang dalam proses serah terima kunci, dengan lima di antaranya dilakukan secara simbolis pada acara tersebut.

Program peningkatan kuota rumah subsidi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan jurnalis dan mendorong terciptanya ekosistem media yang lebih sehat dan profesional. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung kesejahteraan para pekerja media dan memastikan mereka memiliki akses terhadap perumahan yang layak.