San Mames: Lebih dari Sekadar Stadion, Simbol Identitas dan Sejarah Athletic Club Bilbao
San Mames, bagi para pendukung Athletic Club Bilbao, bukanlah sekadar sebuah stadion, melainkan sebuah katedral sepak bola. Lebih dari sekadar bangunan fisik tempat pertandingan digelar, San Mames adalah simbol identitas, sejarah, dan semangat klub yang telah mengakar kuat di hati para penggemarnya.
Perjalanan menelusuri jejak Athletic Club dimulai dengan kunjungan ke pusat pelatihan dan akademi klub di Lezama. Di sinilah bibit-bibit pemain muda ditempa dan dipersiapkan untuk meneruskan tradisi klub. Namun, puncak dari perjalanan ini adalah kunjungan ke San Mames, stadion yang menjadi saksi bisu berbagai momen penting dalam sejarah klub.
Memasuki museum klub yang terletak di dalam stadion, pengunjung langsung disuguhkan dengan perpaduan antara tradisi dan modernitas. Trofi-trofi bersejarah dipajang dengan sentuhan teknologi interaktif, memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi sejarah panjang Athletic Club dengan cara yang menarik dan informatif. Salah satu daya tarik utama museum ini adalah keberadaan seekor singa yang diawetkan. Singa ini merupakan hadiah dari Presiden Alaves pada tahun 1984, sebagai bentuk taruhan yang dimenangkan Athletic Club setelah meraih gelar juara LALIGA dan Copa del Rey.
Sejarah seragam klub juga menjadi daya tarik tersendiri. Iker Callejo menjelaskan bahwa pada awalnya, Athletic Club menggunakan seragam berwarna putih-biru yang sama dengan Blackburn Rovers. Namun, karena kehabisan stok saat hendak membeli seragam baru di Inggris, mereka kemudian membeli kostum Southampton yang berwarna merah-putih, dan warna tersebut menjadi identitas klub hingga saat ini.
Namun, ada satu sosok yang mencuri perhatian adalah Andoni Goikoetxea. Ia dikenal dengan julukan "Tukang Jagal dari Bilbao", julukan yang melekat padanya setelah melakukan tekel keras terhadap Diego Maradona pada tahun 1984. Tekel tersebut menyebabkan Maradona mengalami cedera parah dan harus absen dari lapangan hijau untuk waktu yang lama. Goikoetxea tetap menjadi figur kontroversial dalam sejarah klub, namun tidak dapat dipungkiri bahwa ia adalah bagian dari narasi Athletic Club.
San Mames bukan hanya tentang masa lalu, tetapi juga tentang masa depan. Stadion ini terus berbenah dan berinovasi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para penggemar. Dengan sejarah panjang dan tradisi yang kuat, San Mames akan terus menjadi jantung dari Athletic Club Bilbao, tempat di mana mimpi-mimpi sepak bola diwujudkan dan semangat klub terus berkobar.